Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani menyatakan, daerahnya akan kembali mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk pembuatan siring Sungai Veteran pada 2018.
"Tahun 2018 ini pusat melalui balai sungai akan kembali melanjutkan pembangunan siring Sungai Veteran," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Dia menyebutkan, bantuan pembangunan siring beton di sungai yang sempat mati suri puluhan tahun karena ditutup bangunan warga tersebut akan sama panjangnya dengan pembangunan pada 2017.
"Sejauh ini kita belum tahu lagi berapa persisnya besar bantuan dana yang akan diberikan pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan siring di Sungai Veteran tersebut, tapi perkiraan seperti tahun lalu," ucapnya.
Sebagaimana tahun lalu, pembangunan siring beton di Sungai Veteran dibantu pemerintah pusat melalui APBN 2017 sekitar Rp10 miliar.
"Panjang siring beton yang sudah dibangun di sana sekitar 300 meter, dan ini akan berlanjut karena panjang sungai ini ribuan meter," paparnya.
Menurut Gusti Ridwan, Sungai Veteran akan dibenahi sebaik mungkin untuk menjadi salah satu destinasi wisata selain sungai Martapura.
Dikatakan dia, pemerintah pusat selama ini cukup memberikan perhatian besar bagi revitalisasi dan perbaikan sungai di Banjarmasin, selain Sungai Veteran, tahun ini juga kembali diberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan siring di Muara Kelayan.
"Jadi sudah sangat besar dana APBN untuk memperbaiki sungai kita ini keluar, termasuk juga bantuan pemerintah provinsi dan APBD kota yang mencapai ratusan miliar," paparnya.
Menurut Gusti Ridwan, Banjarmasin yang ingin mewujudkan sebagai kota sungai terindah di Indonesia terus berupaya melakukan pembenahan sebanyak 120 sungai yang masih aktif, yakni, menghidupkannya agar bisa menjadi sarana trasportasi air.
"Dari itu pemerintah kota juga terus menganggarkan untuk pengerukan dan pembersihan sungai ini, tujuannya agar sungai kembali menjadi bersih dan indah untuk menopang kehidupan masyarakat Banjarmasin yang identik dengan hidup di pinggiran sungai," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Tahun 2018 ini pusat melalui balai sungai akan kembali melanjutkan pembangunan siring Sungai Veteran," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Dia menyebutkan, bantuan pembangunan siring beton di sungai yang sempat mati suri puluhan tahun karena ditutup bangunan warga tersebut akan sama panjangnya dengan pembangunan pada 2017.
"Sejauh ini kita belum tahu lagi berapa persisnya besar bantuan dana yang akan diberikan pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan siring di Sungai Veteran tersebut, tapi perkiraan seperti tahun lalu," ucapnya.
Sebagaimana tahun lalu, pembangunan siring beton di Sungai Veteran dibantu pemerintah pusat melalui APBN 2017 sekitar Rp10 miliar.
"Panjang siring beton yang sudah dibangun di sana sekitar 300 meter, dan ini akan berlanjut karena panjang sungai ini ribuan meter," paparnya.
Menurut Gusti Ridwan, Sungai Veteran akan dibenahi sebaik mungkin untuk menjadi salah satu destinasi wisata selain sungai Martapura.
Dikatakan dia, pemerintah pusat selama ini cukup memberikan perhatian besar bagi revitalisasi dan perbaikan sungai di Banjarmasin, selain Sungai Veteran, tahun ini juga kembali diberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan siring di Muara Kelayan.
"Jadi sudah sangat besar dana APBN untuk memperbaiki sungai kita ini keluar, termasuk juga bantuan pemerintah provinsi dan APBD kota yang mencapai ratusan miliar," paparnya.
Menurut Gusti Ridwan, Banjarmasin yang ingin mewujudkan sebagai kota sungai terindah di Indonesia terus berupaya melakukan pembenahan sebanyak 120 sungai yang masih aktif, yakni, menghidupkannya agar bisa menjadi sarana trasportasi air.
"Dari itu pemerintah kota juga terus menganggarkan untuk pengerukan dan pembersihan sungai ini, tujuannya agar sungai kembali menjadi bersih dan indah untuk menopang kehidupan masyarakat Banjarmasin yang identik dengan hidup di pinggiran sungai," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018