Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan perwakilan atau kantor penghubung pemerintah provinsinya yang berada di DKI Jakarta multi fungsi.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengemukakan harapan itu sebelum memantau kinerja Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di Jakarta, Senin.
Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mencontohkan, Perwakilan Pemprov Kalsel yang berada di Jalan Bilitun dan Riau Jakarta Pusat selama ini terkesan hanya sebagai tempat transit/menginap.
"Kita berharap Kantor Perwakilan Pemprov Kalsel di Jakarta juga bisa sebagai tempat pertemuan," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin bergelar sarjana hukum dan magister hukum itu.
Oleh sebab itu di Kantor Perwakilan Pemprov tersebut perlu ruang pertemuan yang lebih refresentatif sehingga bisa mengundang tamu/investor untuk membicarakan pembangunan Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Apalagi perwakilan Pemprov kita berada di Ibu Kota Negara yang notabene mempunyai aksis serta peluang besar untuk berkomunikasi dengan investor," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
Kerena itu pula dalam peninjauan ke Perwakilan Pemprov Kalsel di Jakarta, 4 - 6 Februari 2018 guna menampung aspirasi, baik mengenai upaya peningkatan kinerja maupun bangunan fisik sarana dan prasarana kantor perwakilan tersebut.
Sedangkan bangunan di Rawamangon Jakarta yang juga aset Pemprov Kalsel murni sebagai penginapan bagi PNS asal Kalsel yang bepergian ke DKI Jakarta untuk suatu urusan/perjalanan dinas.
"Jadi keberadaan Kantor Penghubung (Perwakilan) Pemprov Kalsel di Jakarta tidak semata-mata sebagai tempat menginap para pejabat atau PNS yang sedang berurusan di Ibu Kota tersebut, melainkan pula bagaimana membangun komunikasi dengan investor," demikian Suripno.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengemukakan harapan itu sebelum memantau kinerja Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di Jakarta, Senin.
Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mencontohkan, Perwakilan Pemprov Kalsel yang berada di Jalan Bilitun dan Riau Jakarta Pusat selama ini terkesan hanya sebagai tempat transit/menginap.
"Kita berharap Kantor Perwakilan Pemprov Kalsel di Jakarta juga bisa sebagai tempat pertemuan," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin bergelar sarjana hukum dan magister hukum itu.
Oleh sebab itu di Kantor Perwakilan Pemprov tersebut perlu ruang pertemuan yang lebih refresentatif sehingga bisa mengundang tamu/investor untuk membicarakan pembangunan Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Apalagi perwakilan Pemprov kita berada di Ibu Kota Negara yang notabene mempunyai aksis serta peluang besar untuk berkomunikasi dengan investor," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
Kerena itu pula dalam peninjauan ke Perwakilan Pemprov Kalsel di Jakarta, 4 - 6 Februari 2018 guna menampung aspirasi, baik mengenai upaya peningkatan kinerja maupun bangunan fisik sarana dan prasarana kantor perwakilan tersebut.
Sedangkan bangunan di Rawamangon Jakarta yang juga aset Pemprov Kalsel murni sebagai penginapan bagi PNS asal Kalsel yang bepergian ke DKI Jakarta untuk suatu urusan/perjalanan dinas.
"Jadi keberadaan Kantor Penghubung (Perwakilan) Pemprov Kalsel di Jakarta tidak semata-mata sebagai tempat menginap para pejabat atau PNS yang sedang berurusan di Ibu Kota tersebut, melainkan pula bagaimana membangun komunikasi dengan investor," demikian Suripno.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018