Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka inflasi pedesaan di Kalimantan Selatan untuk Januari 2018 sebesar 0,83 persen karena perubahan pada indeks Konsumsi Rumah Tangga (KRT) yang mengalami kenaikan.

"Seluruh kelompok mengalami kenaikan harga sehingga merubah indeks konsumsi rumah tangga dan mendorong naiknya inflasi," ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Banjarbaru, Minggu.

Ia mengatakan, kenaikan inflasi di pedesaan karena naiknya Konsumsi Rumah Tangga dari Desember 2017 sebesar 126,57 menjadi 127,62 pada Januari 2018.

Disebutkan, kenaikan inflasi pedesaan karena seluruh sub kelompok mengalami kenaikan terutama pada kelompok bahan makanan yang mencatat kenaikan paling besar, yakni 1,59 persen.

"Kelompok lain mengalami kenaikan lebih kecil, berkisar antara 0,02 persen sampai 0,91 persen. Kenaikan paling kecil pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga," ungkapnya.

Kelompok lainnya seperti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,22 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,17 persen.

Kemudian, kelompok sandang naik 0,53 persen, kelompok kesehatan yang mengalami kenaikan paling besar 0,91 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi naik 0,34 persen," ucapnya.

Dikatakan, inflasi pedesaan sebesar 0,83 persen lebih besar dibandingkan inflasi Provinsi Kalsel yang terdiri dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung yang mencatat inflasi 0,71 persen.

Menurut dia, inflasi di Banjarmasin terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,75 persen dan kelompok sandang 0,60 persen.

Selanjutnya kelompok kesehatan 0,67 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,22 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,47 persen.

Sementara, inflasi di Kota Tanjung terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,41 persen, makanan jadi, minuman dan tembakau 0,25 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18 persen, kelompok sandang 0,54 persen, kesehatan 0,19 persen, pendidikan 2,09 persen dan kelompok transpor 0,33 persen.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018