Martapura, (Antaranews Kalsel) - Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2017 mampu melampaui target penerimaan yang ditetapkan sebesar Rp170,1 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banjar Syahrialudin di Kota Martapura, Ahad mengatakan, realisasi penerimaan PAD sejak Januari-Desember sebesar Rp179,7 miliar.

"Realisasi penerimaan PAD melampaui target hingga 105,6 persen dari target sebesar Rp170,1 miliar tercapai sebesar Rp179,7 miliar atau melebihi Rp9,5 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan, hampir keseluruhan potensi pajak dan retribusi daerah yang dihimpun Pemkab Banjar selama satu tahun melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.

Disebutkan, sumber pendapatan yang melampaui target seperti pajak hotel dari target Rp1,8 miliar terealisasi sebesar Rp2,4 miliar, pajak restoran dari target Rp5,1 miliar teralisailsi Rp7,1 miliar.

Kemudian, pajak Penerangan Jalan Umum yang ditargetkan sebesar Rp16,2 miliar mampu terealisasi Rp18,9 miliar dan pajak parkir dari target Rp375 juta tercapai Rp516 juta.

Selanjutnya, target Pajak Galian C yang ditetapkan sebesar Rp1,9 miliar terealisasi Rp3 miliar dan pajak Biaya Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan terealisasi Rp27,7 miliar.

"Khusus untuk BPHTB, realisasinya memang cukup besar dari target Rp19,5 miliar mampu tercapai Rp27,7 miliar. Itu karena banyaknya pembayaran jual-beli tanah dan bangunan," ungkapnya.

Dikatakan,, penerimaan daerah yang melebihi target merupakan keberhasilan besar karena Pemkab Banjar kehilangan sejumlah sumber pendapatan dari sektor pajak dan retribusi daerah

Disebutkan, sumber pendapatan yang hilang karena menyesuaikan peraturan adalah retribusi izin gangguan (HO) yang nilainya mencapai Rp10 miliar, pajak jasa giro dan pajak makan minum pegawai.

"Meski pun beberapa potensi PAD dihapuskan dan kehilangan pendapatan belasan miliar, tetapi kami bersyukur karena penerimaan pajak lain melampaui target," katanya. 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018