Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menghadiri kegiatan pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan 1439 H yang dilaksanakan Badan Pengelola Masjid Agung Al Munawarah, bertempat di Masjid Agung Al Munawarah Banjarbaru, Rabu (31/1).
Ribuan jamaah mengikuti pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan 1439 H yang dilaksanakan Badan Pengelola Masjid Agung Al Munawarah. Bertindak sebagai Khatib KH Hamdani Thoyyib Lc dan di imami oleh Ustadz H Syahdi Hidayat Said S Ag.
Disebutkan pemerintah Pemko Banjarbaru melui H Nadjmi Adhani Adhani mengajak seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan untuk melakukan sholat gerhana bulan total. Dalam rangka bersyukur atas segala rahmat Allah SWT, para jamaah sebelum pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan terlebih dulu sholat taubat membaca zikir dan surah yasin setelah sholat Magrib.
Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa umat Islam disunahkan melaksanakan shalat gerhana bulan, yakni shalat khusuf, sekaligus takbir atau dzikir di masjid-masjid.
Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
"Gerhana adalah salah satu peristiwa alam yang kita diminta untuk mentadabburinya, menjadikannya moment akan kebesaran Sang Pencipta Allah Subhanallahuwata'ala". Fenomena gerhana bulan total atau super blue blood moon merupakan suatu fenomena gerhana bulan yang langka dan akan berlangsung sekitar kurang lebih lima jam.
KH Hamdani Thoyyib Lc menyampaikan bahwa ketika menemui malam Gerhana Bulan agar kita selalu banyak berdoa, berzikir, beristighfar. Serta melaksanakan sholat gerhana. Semoga dengan kejadian malam gerhana bulan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Shalat Gerhana atau Shalat Kusuf adalah shalat yang dikerjakan ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, baik itu gerhana sebagian maupun gerhana total.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ribuan jamaah mengikuti pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan 1439 H yang dilaksanakan Badan Pengelola Masjid Agung Al Munawarah. Bertindak sebagai Khatib KH Hamdani Thoyyib Lc dan di imami oleh Ustadz H Syahdi Hidayat Said S Ag.
Disebutkan pemerintah Pemko Banjarbaru melui H Nadjmi Adhani Adhani mengajak seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan untuk melakukan sholat gerhana bulan total. Dalam rangka bersyukur atas segala rahmat Allah SWT, para jamaah sebelum pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan terlebih dulu sholat taubat membaca zikir dan surah yasin setelah sholat Magrib.
Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa umat Islam disunahkan melaksanakan shalat gerhana bulan, yakni shalat khusuf, sekaligus takbir atau dzikir di masjid-masjid.
Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
"Gerhana adalah salah satu peristiwa alam yang kita diminta untuk mentadabburinya, menjadikannya moment akan kebesaran Sang Pencipta Allah Subhanallahuwata'ala". Fenomena gerhana bulan total atau super blue blood moon merupakan suatu fenomena gerhana bulan yang langka dan akan berlangsung sekitar kurang lebih lima jam.
KH Hamdani Thoyyib Lc menyampaikan bahwa ketika menemui malam Gerhana Bulan agar kita selalu banyak berdoa, berzikir, beristighfar. Serta melaksanakan sholat gerhana. Semoga dengan kejadian malam gerhana bulan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Shalat Gerhana atau Shalat Kusuf adalah shalat yang dikerjakan ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, baik itu gerhana sebagian maupun gerhana total.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018