Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polri secara resmi telah membuka pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2018 yang diperuntukkan bagi 12 jurusan Sarjana (S1) dan juga Pascasarjana (S2).
"Pendaftaran online melalui website Polri http:/www.penerimaan.polri.go.id akan dibuka hingga 1 Februari dan proses verifikasi ke Polda pada 2 Februari 2018," kata Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Chadarusman melalui Kabag Dalpers AKBP Doni Hadi Santoso, Selasa.
Dikatakannya, untuk lulusan sarjana yang dicari, yakni S1 Profesi Kedokteran Umum, S1 Seni Musik, S1 Psikologi, S1 Komunikasi, S1 Design Grafis atau Desain Komunimasi Visual, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Kimia, S1 Teknik Penerbangan serta D-IV Ahli Nautika Tk III (wajib memiliki ijazah Ahli Nautika dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan)
Sementara untuk program Pascasarjana, tahun ini SIPSS membuka lowongan untuk lulusan S2 Profesi Kedokteran Forensik, S2 Kedokteran Klinis dan S2 Psikologi.
"Bagi lulusan perguruan tinggi yang prodi terakreditasi A dan B, IPK minimal 2,75," ujar Doni kepada Kantor Berita Antara.
Sedangkan untuk syarat batas usia, saat pembukaan pendidikan pembentukan maksimal 33 tahun untuk S2 profesi, 29 tahun untuk S1 profesi, dan 26 tahun untuk S1 dan D-IV. Adapun tinggi badan pria minimal 160 centimeter dan wanita 155 centimeter.
"Khusus S2 Profesi diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak atau hamil selama dalam pendidikan pembentukan," jelas alumni Akpol angkatan 2001 itu.
Pembukaan pendidikan dijadwalkan 6 Maret 2018 dan siswa SIPSS menempuh pendidikan 6 bulan di Akpol Semarang dengan kelulusan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).
Doni menegaskan, Polri tidak bekerja sama dengan pihak bimbingan belajar atau lembaga sejenis manapun untuk mengadakan kegiatan tryout atau menjanjikan kemudahan untuk diterima mengikuti pendidikan.
"Jadi jangan percaya pada pihak manapun yang menawarkan kelulusan dengan membayar sejumlah uang atau imbalan, karena Polri melaksanakan rekrutmen dengan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) alias semua harus clear and clean," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018