Paringin, (Antaranews Kalsel) - Kasus meninggalnya dua remaja dan belasan lainnya yang masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, kini dalam proses penyelidikan Kepolisian Resort (Polres) setempat.

 
Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni di Paringin, Selasa, saat dihubungi Wartawan Kantor Berita Indonesia, mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, sementara upaya pengobatan para korban masih terus dilakukan. 

"Kasus masih dalam proses penyelidikan, dan anak-anak korban mengkonsumsi polylab etanol masih terus dilakukan penanganan medis guna mendapatkan pengobatan terlebih dahulu," katanya.

Dikatakannya, pihak kepolisian saat ini masih terus mendata jumlah anak-anak yang ikut meminum cairan tersebut.

"Data belum valid sampai malam tadi kita terus berupaya mendata berapa jumlah anak-anak yang ikut minum dan nantinya akan kami cari dan jemput untuk di bawa ke RSUD Balangan guna mendapatkan pengobatan serta meminimalisir resiko terhadap kesehatan mereka," ujarnya.

Kapolres menegaskan, kasus ini masih masih di dalami dan penyebab dari kematian korban masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit, untuk kasus tersebut juga dalam proses penyelidikan.

"Penyebab kematian juga masih didalami, masih dibutuhkan hasil visum dari pihak Rumah Sakit," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam kasus tersebut dua remaja yaitu WHY dan MN telah meninggal dunia, pada Senin (22/1), sementara belasan lainnya masih dirawat intensif di RSUD Balangan, dugaan kuat karena para korban sebelumnya menenggak cairan Polylab Etanol. 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018