Paringin, (Antaranews Kalsel) - Untuk kedua kalinya, Drs Husin M Ap, kembali terpilih sebagai ketua Dewan Kesenian Balangan Periode 2018-2023, pada Musyawarah Seni (Musen) II Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Minggu (21/1) bertempat di Aula Hotel Mulya Paringin Selatan.
Husin sebelumnya memimpin Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Balangan periode 2012-2017, kini pada tahun 2018, nama Dewan Kesenian Daerah berubah nama menjadi Dewan Kesenian Balangan (DKB).
Dikatakannya, dengan kepercayaan yang masih diberikan tersebut, dirinya ingin membawa kesenian dan budaya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Menurutnya, saat ini kesenian tradisional sudah hampir pudar, oleh karena itu perlu adanya tekad untuk mengembangkan kesenian tradisional.
"Di antara kesenian tradisional yang hampir pudar adalah kesenian Balamut, kemudian Baliliungan, Bagunung Api, Balawang Tujuh, selain itu juga tarian tradisional serta kesenian religi," paparnya.
Sementara itu Alfahri Wanda selaku kandidat pada pemilihan Ketua DKB tersebut berharap agar Dewan Kesenian Balangan lebih mempercayakan organisasi kepada orang-orang yang mengerti akan organisasi serta memiliki jiwa seni dan budaya.
"Kita berharap semua bidang benar-benar difungsikan, dan kita serahkan kepada mereka yang memiliki dedikasi dan jiwa seni yang benar-benar ingin memajukan kesenian dan budaya di Balangan," imbaunya.
Dengan itu lanjutnya, bersama tim formatur yang akan menyusun kepengurusan dalam seminggu mendatang, kita upayakan wajah-wajah baru dan benar-benar selama ini telah berkecimpung dalam upaya pelestarian seni dan budaya.
"Selama ini banyak penggiat seni dan budaya, baik dengan pertunjukan, melalui tulisan, pemerhati seni dan budaya, orang yang memiliki pengetahuan di bidang seni dan budaya, namun tidak dirangkul. Meskipun begitu, mereka terus berupaya bergerak di bidang seni dan budaya tersebut," jelasnya.
Orang-orang tersebut menurut Alfahri Wanda adalah orang yang benar-benar mendedikasikan dirinya kepada pelestarian seni dan budaya, serta melakukan promosi seni dan budaya tanpa pamrih. Sehingga patutlah mereka untuk dimasukkan dalam kepengurusan nantinya, agar didapatkan ide yang lebih segar, inovatif dan produktif dalam menjalankan agenda.
Melalui pengambilan suara dengan sistem vooting, dari empat kandidat di antaranya, H Abu Bakar, Alfahri Wanda, dan Imam Bukhori, Husin memperoleh suara terbanyak dengan 29 suara.
Kemudian dalam tim formatur yang akan mendampingi Husin menyusun kepengurusan, akan dibantu oleh peraih suara terbanyak ke dua dan ketiga, yaitu Imam Bukhori dan Alfahri Wanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018