Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah dan beberapa Kepala SKPD Kabupaten Banjar meninjau penerapan manajemen antrian pada Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Martapura 1 Kelurahan Tanjung Rema, Selasa (16/01).

Saat meninjau Puskesmas Martapura 1, H Khalilurrahman mengatakan dengan kondisi pasien yang tidak sehat dirasa bukan hal mudah bagi seseorang untuk mengantri lama.

"Dengan menerapkan manajemen antrean ini, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang semakin cepat, tepat, akurat dan pasien yang mengantri jadi lebih teratur," kata guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar.

Menurut Bupati,  pihaknya akan terus mendorong peningkatan pelayanan bagi masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman saat di Puskesmas Khususnya di Puskesmas Martapura 1.

"Kedepannya bangunan fisik Puskesmas Martapura 1 ini akan direhab sehingga ruang tunggu pasien menjadi lebih luas dan nyaman lagi," tandas Bupati Banjar.

Selain terobosan manajemen antrian yang menerapkan teknologi informasi (IT), Puskesmas Martapura 1 saat ini juga menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik dimana rekam medis pasien tersimpan dan terintegrasi langsung dengan pusat.

"Manajemen antrian ini salah satu unsur keterbukaan pelayanan kepada masyarakat supaya tidak ada lagi saat pasien yang datang, merasa mana datang tedahulu atau mana yang datang tedudi,"pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah.

Di Kabupaten Banjar tahun ini ada dua puskesmas yang menerapkan manajemen antrian ini yaitu Puskesmas Martapura 1 dan Puskesmas Gambut, kedepannya manajemen antrian dapat diterapkan diseluruh puskesmas di Kabupaten Banjar, terang Ikhwansyah.

Sementara itu, salah seorang pasien yang sedang periksa kehamilan di Puskesmas Martapura 1, Sri Lestari (27) asal Gunung Ronggeng, mengaku sangat senang atas diberlakukannya manajemen antrian ini. Sistem ini dinilainya lebih mempermudah pasien dalam berobat ke puskesmas dan antrean ini bisa lebih mempermudah asal jangan dulu-duluan," tuturnya./f

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018