Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, pada 15 - 17 Januari 2018, yakni mengecek kinerja PT Bank Kalsel Cabang Jakarta.
"Kami perlu melakukan pengecekan lapangan terhadap kinerja Bank Kalsel Cabang Jakarta," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD provinsi tersebut, H Rudiansyah SmHk di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Ibu Kota Negara itu, Senin.
Pasalnya, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu, Bank Kalsel Cabang Jakarta juga tumpuan harapan untuk bisa membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Selain itu, melalui Bank Kalsel Cabang Jakarta kita harapkan lebih memudahkan dan menarik minat investor untuk berinvestasi/berpartisipasi bersama-sama membangun daerah Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut," katanya.
"Apalagi Bank Kalsel Cabang Jakarta berada di Ibu Kota Negara yang mempunyai akses dan bisa menjadi peluang dalam menarik investor, baik dalam negeri maupun mancanegara," lanjut politikus senior Partai Golkar tersebut menjawab Antara Kalsel.
Dalam melakukan ekspansi atau pengembangan usaha untuk luar provinsi, Bank Kalsel baru membuka cabang di DKI Jakarta, dan rencana berikutnya ke daerah tetangga Kalteng serta "kota pahlawan" Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ujar Rudiansyah.
Pada saat/hari bersamaan, tiga komisi lain di DPRD Kalsel juga kunjungan kerja (kunker) dalam daerah provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut dengan tujuan atau sasaran sesuai pembidangan masing-masing.
Seperti Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel yang diketuai H Syahdillah S.Sos MSi dari Partai Gerindra ke Kabupaten Tabalong atau daerah yang berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) serta Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kunker Komisi I DPRD Kalsel yang juga membidangi bencana tersebut, untuk mengetahui kesiapan dan persiapan pemerintah kabupaten (Pemkab) paling utara provinsinya tersebut dalam menghadapi serta penanggulangan bencana.
"Apalagi `Bumi Saraba Kawa` Tabalong salah satu daerah di Kalsel yang rawan bencana, terutama bencana banjir. Karena kita perlu mengetahui secara pasti persiapan dan kesiapan Pemkab setempat, baik dalam mengantisipasi maupun penanggulangan bencana," kata Syahdillah.
Kemudian Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel yang diketuai H Supian HK SH dari Partai Golkar rencananya ke wilayah timur provinsi tersebut, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
"Rencananya kunker ke "Bumi Bersujud" Tanbu untuk meninjau jalan dan jembatan di wilayah timur Kalsel tersebut," ujar Sekretaris Komisi III DPRD provinsi setempat, H Riswandi SIP dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami perlu melakukan pengecekan lapangan terhadap kinerja Bank Kalsel Cabang Jakarta," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD provinsi tersebut, H Rudiansyah SmHk di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Ibu Kota Negara itu, Senin.
Pasalnya, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu, Bank Kalsel Cabang Jakarta juga tumpuan harapan untuk bisa membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Selain itu, melalui Bank Kalsel Cabang Jakarta kita harapkan lebih memudahkan dan menarik minat investor untuk berinvestasi/berpartisipasi bersama-sama membangun daerah Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut," katanya.
"Apalagi Bank Kalsel Cabang Jakarta berada di Ibu Kota Negara yang mempunyai akses dan bisa menjadi peluang dalam menarik investor, baik dalam negeri maupun mancanegara," lanjut politikus senior Partai Golkar tersebut menjawab Antara Kalsel.
Dalam melakukan ekspansi atau pengembangan usaha untuk luar provinsi, Bank Kalsel baru membuka cabang di DKI Jakarta, dan rencana berikutnya ke daerah tetangga Kalteng serta "kota pahlawan" Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ujar Rudiansyah.
Pada saat/hari bersamaan, tiga komisi lain di DPRD Kalsel juga kunjungan kerja (kunker) dalam daerah provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut dengan tujuan atau sasaran sesuai pembidangan masing-masing.
Seperti Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel yang diketuai H Syahdillah S.Sos MSi dari Partai Gerindra ke Kabupaten Tabalong atau daerah yang berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) serta Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kunker Komisi I DPRD Kalsel yang juga membidangi bencana tersebut, untuk mengetahui kesiapan dan persiapan pemerintah kabupaten (Pemkab) paling utara provinsinya tersebut dalam menghadapi serta penanggulangan bencana.
"Apalagi `Bumi Saraba Kawa` Tabalong salah satu daerah di Kalsel yang rawan bencana, terutama bencana banjir. Karena kita perlu mengetahui secara pasti persiapan dan kesiapan Pemkab setempat, baik dalam mengantisipasi maupun penanggulangan bencana," kata Syahdillah.
Kemudian Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel yang diketuai H Supian HK SH dari Partai Golkar rencananya ke wilayah timur provinsi tersebut, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
"Rencananya kunker ke "Bumi Bersujud" Tanbu untuk meninjau jalan dan jembatan di wilayah timur Kalsel tersebut," ujar Sekretaris Komisi III DPRD provinsi setempat, H Riswandi SIP dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018