Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor membacakan puisi Chairil Anwar yang berjudul Kerawang-Bekasi untuk mengenang pahlawan perjuangan bangsa.


Pembacaan puisi oleh Gubernur Kalsel tersebut dilakukan pada Upacara Peringatan HUT ke 61 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Banjarmasin, Selasa.

Saat membacakan puisi tentang perjuangan tersebut, gubernur sempat meneteskan air mata, sehingga membuat suasana hening karena puisi dibacakan penuh dengan penghayatan.

Para undangan yang terdiri dari keluarga besar veteran daerah, pejabat kepolisian dan TNI, tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa dan peserta upacara larut dalam suasana haru.

Gubernur mengungkapkan, jasa para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, akan terus dikenang sepanjang hayat.

"Karena itulah saat membacakan Puisi Karawang-Bekasi tadi, saya sempat meneteskan air mata. Ini karena terlalu menghayati bait-bait yang memang sarat dengan pesan perjuangan," katanya.

Pada acara tersebut, gubernur memakai baju perjuangan Legiun Veteran cokelat dipadu topi berwarna kuning.

Menurut Sahbirin, puisi Kearawang dan Bekasi tersebut, menceritakan perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia dari penjajahan.

Puisi juga menginspirasi agar semangat para pahlawan dalam mengusir penjajah harus tetap bergelora di sanubari rakyat Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu mencintai dan mengenang jasa para pahlawan, termasuk mendukung keberadaan organisasi LVRI di daerah.

"Pemprov akan terus mendukung visi dan misi LVRI. Para veteran adalah bagian dari sejarah yang turut berjasa memerdekakan bangsa ini. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawan," katanya.

Ketua LVRI Kalsel H Muslih Soediyono berterima kasih atas perhatian Gubernur dan jajaran.

"Kami keluarga besar LVRI Kalsel sangat berterima kasih atas kepedulian dan perhatian gubernur dan jajaran terhadap keberadaan LVRI melalui dukungan nyata," katanya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah, menambahkan, Gubernur Kalsel menaruh perhatian besar terhadap kegiatan-kegiatan bernilai edukasi sejarah. Salah satunya adalah dukungan terhadap keberadaan organisasi LVRI, termasuk penayangan Film Pangeran Antasari.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018