Paringin, (Antaranews Kalsel) - Peningkatan Jalan Kabupaten, senilai Rp4 miliar lebih di Desa Lasung Batu - Bayu, oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, yang baru dikerjakan sudah mulai rusak.
Pekerjaan dengan nomor 02/PPK/JL-14/2017, tanggal 25 September 2017, dengan nilai Rp 4.896.756.000. Waktu pelaksanaan 75 hari, mengalami kerusakan, dengan aspal yang mulai pecah, berlobang dan sesuai keterangan warga sekitar, pondasi jalan masih mengalami pergerakan tanah ketika dilintasi mobil.
Berdasarkan laporan warga setempat, Antara memastikan di lokasi tersebut, meskipun mendapat penanganan dengan cara ditambal, namun pada bagian tambalan aspal diatas aspal baru itu pun ikut rusak.
Sementara itu, Via, Kabid Marga Dinas PU Balangan, yang baru saja menjabat usai rotasi jabatan pada akhir Desember 2017 memastikan, dirinya akan segera turun ke lapangan terkait kondisi pekerjaan yang dikeluhkan warga maupun berdasarkan laporan dari media.
"Kita akan turun ke lapangan, untuk memastikan apa yang terjadi. Sehingga penganan yang tepat dapat dilaksanakan," ujarnya.
Pun begitu lanjutnya, pihaknya juga akan memanggil pihak pelaksana dan konsultan, untuk meminta data dan perencanaan awal, serta mengkoordinasikan kepada pihak pelaksana dan pihak terkait untuk penanganan di lapangan.
"Kita akan cari solusi terbaik,sehinga konstruksi jalan dapat berfungsi maksimal serta memiliki ketahanan yang maksimal pula sesuai dengan perencanaan pembangunan Bupati Balangan," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Balangan, H Ansharuddin terus mengumandangkan agar para Aparatur Sipil Negara harus bisa mengoptimalkan perannya yang bisa memberikan sumbangsih untuk pembangunan "Banua Sanggam" julukan kabupaten setempat.
"Saya sangat berharap bagaimana Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN bisa mengoptimalkan peran yang bisa memberikan sumbangsih untuk pembangunan Banua Sanggam. Sehingga semua persoalan-persoalan pembangunan yang ada bisa terjawab," kata bupati, belum lama tadi.
Bupati tidak menginginkan masyarakat terlalu lama menunggu program yang akan diluncurkan pemerintah. Bupati juga meminta ASN/PNS bisa mencermati kegiatan yang akan dilakukan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018