Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjaring program peningkatan toleransi umat beragama melalui diskusi kelompok terarah (focus group discussion).
Ketua FKUB Banjarbaru Muslih di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, diskusi kelompok terarah diikuti tokoh berbagai agama, mahasiswa, unsur Kementerian Agama dan personel kepolisian.
"Tujuan diskusi terarah adalah menjaring masukan peserta diskusi yang hasilnya menjadi program FKUB untuk menjaga kerukunan umat beragama khususnya di Banjarbaru," ujar dia.
Ia mengatakan, diskusi kelompok yang dilaksanakan di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Banjarbaru membahas tiga butir pokok pembahasan yakni toleransi, kerjasama dan kesetaraan.
Dijelaskan, setiap perwakilan peserta diskusi menyampaikan pendapat tentang ketiga pokok bahasan yang ditinjau dari sisi peluang, ancamanan, kekuatan dan kelemahannya.
"Seluruhnya akan kami rangkum dan menjadi program FKUB ke depan untuk lebih meningkatkan kerukunan maupun toleransi umat beragama sehingga selalu terpelihara," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, tanggapan dari peserta diskusi juga dianalisa sebelum direkomendasikan ke instansi terkait di lingkup Pemkot Banjarbaru dan Kantor Kementerian Agama setempat.
"Pengurus FKUB bersama dinas dan instansi terkait melalui program kerja yang disiapkan bersama-sama berupaya mewujudkan toleransi umat beragama yang terpelihara dengan baik," ucapnya.
Kepala Bidang Pertahanan Seni Budaya Badan Kesbangpol Banjarbaru Sartono mengatakan, diskusi kelompok terarah penting tujuannya sehingga bisa menjaring masukan berbagai pihak.
"Tujuan akhir dari masukan berbagai pihak yakni meningkatan toleransi umat beragama, kerja sama lintas agama dan kesetaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua FKUB Banjarbaru Muslih di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, diskusi kelompok terarah diikuti tokoh berbagai agama, mahasiswa, unsur Kementerian Agama dan personel kepolisian.
"Tujuan diskusi terarah adalah menjaring masukan peserta diskusi yang hasilnya menjadi program FKUB untuk menjaga kerukunan umat beragama khususnya di Banjarbaru," ujar dia.
Ia mengatakan, diskusi kelompok yang dilaksanakan di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Banjarbaru membahas tiga butir pokok pembahasan yakni toleransi, kerjasama dan kesetaraan.
Dijelaskan, setiap perwakilan peserta diskusi menyampaikan pendapat tentang ketiga pokok bahasan yang ditinjau dari sisi peluang, ancamanan, kekuatan dan kelemahannya.
"Seluruhnya akan kami rangkum dan menjadi program FKUB ke depan untuk lebih meningkatkan kerukunan maupun toleransi umat beragama sehingga selalu terpelihara," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, tanggapan dari peserta diskusi juga dianalisa sebelum direkomendasikan ke instansi terkait di lingkup Pemkot Banjarbaru dan Kantor Kementerian Agama setempat.
"Pengurus FKUB bersama dinas dan instansi terkait melalui program kerja yang disiapkan bersama-sama berupaya mewujudkan toleransi umat beragama yang terpelihara dengan baik," ucapnya.
Kepala Bidang Pertahanan Seni Budaya Badan Kesbangpol Banjarbaru Sartono mengatakan, diskusi kelompok terarah penting tujuannya sehingga bisa menjaring masukan berbagai pihak.
"Tujuan akhir dari masukan berbagai pihak yakni meningkatan toleransi umat beragama, kerja sama lintas agama dan kesetaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017