Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar sosialisasi dan pembinaan teknis "Kampung Hijau Wan Barasih" (Kampung Hijau dan Bersih).
Kepala Dispera KPLH Kabupaten HSS, H M K Saputra, di Kandangan (18/12), mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan, khususnya kawasan perumahan dan permukiman yang tertata dan terkelola dengan baik.
"Kegiatan akan melibatkan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam turut menjaga, merawat, serta memperbaiki agar menjadi sebuah lingkungan yang hijau, sejuk, bersih, sehat, aman, nyaman dan menyenangkan,"katanya.
Dijelaskan dia, melalui kegiatan Kampung Hijau Wan Barasih, Pemkab HSS berusaha untuk menumbuhkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya penghijauan, pengelolaan sampah dan limbah.
Serta pengelolaan drainase atau saluran air, menumbuhkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya penggunaan kembali (Reuse), Pengurangan (Reduce) dan Daur Ulang (Recycle) sampah atau 3R, sekaligus menumbuhkan semangat masyarakat untuk terus berinovasi dalam mengelola lingkungan.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan dan diharapkan kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh para peserta untuk memperoleh informasi secara tepat.
Ia menjelaskan, di beberapa kawasan pemukiman ada beberapa kawasan jalan perumahan yang tidak bisa di intervensi oleh pemerintah daerah, dikarenakan pihak pengembang belum menyerahkan aset jalan itu sepenuhnya kepada pemerintah.
"Hal ini secara aturan tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, selama pihak pengembang belum menyerahkannya sebagai aset pemerintah daerah,"katanya, saat memberikan sambutan bertempat di di Aula Rakat Mufakat (Ramu), Sekretariat Daerah Lantai II, Senin (18/12) pagi.
Ditambahkan dia, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan semangat kepada pihak terkait, untuk mengambil langkah konkrit dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau dan nyaman.
Tak lupa, ia mengajak agar memunculkan semangat untuk penghijauan, agar tercipta kampung-kampung yang hijau, bersih dan asri.
Turut hadir, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan Tribangun Laksana, para kepala SKPD terkait, para lurah dan kepala desa wilayah titik pantau Kecamatan Kandangan, Penanggung jawab Titik Pantau Adipura Kabupaten HSS, serta komunitas pemerhati lingkungan se HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dispera KPLH Kabupaten HSS, H M K Saputra, di Kandangan (18/12), mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan, khususnya kawasan perumahan dan permukiman yang tertata dan terkelola dengan baik.
"Kegiatan akan melibatkan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam turut menjaga, merawat, serta memperbaiki agar menjadi sebuah lingkungan yang hijau, sejuk, bersih, sehat, aman, nyaman dan menyenangkan,"katanya.
Dijelaskan dia, melalui kegiatan Kampung Hijau Wan Barasih, Pemkab HSS berusaha untuk menumbuhkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya penghijauan, pengelolaan sampah dan limbah.
Serta pengelolaan drainase atau saluran air, menumbuhkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya penggunaan kembali (Reuse), Pengurangan (Reduce) dan Daur Ulang (Recycle) sampah atau 3R, sekaligus menumbuhkan semangat masyarakat untuk terus berinovasi dalam mengelola lingkungan.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan dan diharapkan kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh para peserta untuk memperoleh informasi secara tepat.
Ia menjelaskan, di beberapa kawasan pemukiman ada beberapa kawasan jalan perumahan yang tidak bisa di intervensi oleh pemerintah daerah, dikarenakan pihak pengembang belum menyerahkan aset jalan itu sepenuhnya kepada pemerintah.
"Hal ini secara aturan tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, selama pihak pengembang belum menyerahkannya sebagai aset pemerintah daerah,"katanya, saat memberikan sambutan bertempat di di Aula Rakat Mufakat (Ramu), Sekretariat Daerah Lantai II, Senin (18/12) pagi.
Ditambahkan dia, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan semangat kepada pihak terkait, untuk mengambil langkah konkrit dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau dan nyaman.
Tak lupa, ia mengajak agar memunculkan semangat untuk penghijauan, agar tercipta kampung-kampung yang hijau, bersih dan asri.
Turut hadir, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan Tribangun Laksana, para kepala SKPD terkait, para lurah dan kepala desa wilayah titik pantau Kecamatan Kandangan, Penanggung jawab Titik Pantau Adipura Kabupaten HSS, serta komunitas pemerhati lingkungan se HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017