Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Palang Merah Indonesia Kalimantan Selatan menyatakan, persediaan darah di provinsinya aman jika ada yang memerlukan menjelang perayaan menyambut tahun baru 2018.

"Persedian darah tersebut belum termasuk para pendonor," ujar Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Ir Gusti Perdana Kusuma menjawab wartawan di Banjarmasin, Jumat.

Oleh sebab itu, warga yang membutuhkan darah karena sesuatu hal dalam suasana pisah sambut tahun 2017 dengan 2018 tidak perlu cemas, tutur mantan anggota DPRD provinsi tersebut saat berada di Sekretariat PMI Kalsel.

Begitu pula bank darah yang berada di Sekretariat PMI Kalsel, Jalan S Parman Banjarmasin selalu buka 24 jam, baik untuk mereka yang membutuhkan maupun bagi yang mau menyumbang/menjadi donor, lanjutnya.

Selain itu, dalam perayaan natal 2017 dan tahun 2018, petugas dari PMI juga turut membantu memantau suasana daerah-daerah yang rawan kecelakaan serta penanganan bila terjadi hal-hal yang tidak, demikian Gt Perdana.

Kepala Sub Bagian Pengerahan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kalsel Wiwi Triliansy AMd Kep SKM menambahkan, stok/persediaan darah cukup untuk kebutuhan di provinsinya hingga akhir tahun 2017.

"Kecukupan persediaan darah tersebut dengan asumsi/perkiraan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, rumah sakit pemerintah terbesar di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini, kebutuhan per hari 50 kantongan," katanya.

Sementara pendonor tetap tercatat pada PMI Kalsel hingga saat ini sebanyak 2.000 orang lebih, belum terhitung secara rinci donor sukarela, tutur perempuan muda tersebut.

"Kami juga bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel yang anggotanya setiap saat siap memberikan bantuan darah manakala ada yang memerlukan, jika persediaan darah pada PMI lagi kritis atau kosong," lanjutnya.

"Persediaan darah di PMI Kalsel saat ini 300 kantongan. Pengalaman selama ini persediaan darah pada PMI Kalsel kritis ketika bulan pertama-kedua awal tahun," demikian Wiwi.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017