Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin berhasil meraih akreditasi B dari Sertifikat Akreditasi Penjamin Mutu Badan Peradilan Umum.
"Kami bersyukur baru-baru ini mendapatkan pengakuan dengan nilai akteditasi baik dari Mahkamah Agung," kata Ketua PN Kelas IA Banjarmasin Heri Susanto di Banjarmasin, Selasa.
Menurutnya, raihan akreditasi itupun merupakan kebanggaan tersendiri bagi jajarannya di Pengadilan Neger Banjarmasin.
Di mana akreditasi tersebut standarnya internasional dan sudah di atas sertifikasi International Organization for Standardization atau yang lebih dikenal dengan ISO.
"Apalagi saat ini belum banyak Pengadilan Negeri di Indonesia yang mendapatkan akreditasi," bebernya.
Heri juga menambahkan, lembaga pengadilan yang dipimpinnya dinilai sudah cukup bagus dari berbagai aspek seperti adanya pelayanan terpadu dan beragam inovasi bidang Sistem Informasi dan Teknologi?(IT).
"Ada 200 Pengadilan Negeri di Indonesia yang kala itu penilaian bersaing, mulai PN Kelas IA, PN Kelas IA Khusus hingga PN Kelas IB," tandas Heri.
Pada surat akreditasi yang ditandatangani Ketua Tim Akreditasi Penjamin Mutu Wahyudin dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Dr Herry Swantoro itu, tertulis bahwa dilakukan penilaian kembali setiap enam bulan selama tiga tahun terhitung tanggal 20 November 2017 sampai 20 November 2020 dengan rencana asesmen surveilan, yakni
Mei 2018, November 2018, Mei 2019, November 2019, Mei 2020 dan November 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami bersyukur baru-baru ini mendapatkan pengakuan dengan nilai akteditasi baik dari Mahkamah Agung," kata Ketua PN Kelas IA Banjarmasin Heri Susanto di Banjarmasin, Selasa.
Menurutnya, raihan akreditasi itupun merupakan kebanggaan tersendiri bagi jajarannya di Pengadilan Neger Banjarmasin.
Di mana akreditasi tersebut standarnya internasional dan sudah di atas sertifikasi International Organization for Standardization atau yang lebih dikenal dengan ISO.
"Apalagi saat ini belum banyak Pengadilan Negeri di Indonesia yang mendapatkan akreditasi," bebernya.
Heri juga menambahkan, lembaga pengadilan yang dipimpinnya dinilai sudah cukup bagus dari berbagai aspek seperti adanya pelayanan terpadu dan beragam inovasi bidang Sistem Informasi dan Teknologi?(IT).
"Ada 200 Pengadilan Negeri di Indonesia yang kala itu penilaian bersaing, mulai PN Kelas IA, PN Kelas IA Khusus hingga PN Kelas IB," tandas Heri.
Pada surat akreditasi yang ditandatangani Ketua Tim Akreditasi Penjamin Mutu Wahyudin dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Dr Herry Swantoro itu, tertulis bahwa dilakukan penilaian kembali setiap enam bulan selama tiga tahun terhitung tanggal 20 November 2017 sampai 20 November 2020 dengan rencana asesmen surveilan, yakni
Mei 2018, November 2018, Mei 2019, November 2019, Mei 2020 dan November 2020.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017