Rantau, (Antaranews Kalsel) - Musyawaraha Daerah (Musda) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tapin yang dilaksanakan pada Senin (11/12) di Pendopo Balahendang Rantau menghasilkan beberapa rencana guna mensejahterakan petani.
Diantaranya yakni perencanaan pembangunan Petani Mart yang bertujuan untuk menampung hasil pertanian khususnya di wilayah Kabupaten Tapin. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua HKTI Kalimantan Selatan Rifqinizamy Karsayuda
"Melimpahnya sektor pertanian di Kalimantan Selatan, membuat HKTI Kalsel berencana untuk membangun sebuah warung yang khusus untuk menjual hasil dari petani," ujarnya.
Menurutnya, rencana tersebut dimasukkan dalam agenda HKTI dikarenakan belum adanya toko atau warung yang khusus menjual hasil petani di Kalimantan Selatan.
"Selama ini belum ada, warung yang khusus menampung hasil petani, oleh sebab itu kami HKTI berencana untuk membangunnya, dan insyaallah akan coba kita realisasikan di tahun 2019," katanya.
Sementara Ketua HKTI Kabupaten Tapin terpilih Dedy Arief Budiman pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar pertanian di Kabupaten Tapin semakin maju.
"Terkait petani mart, itu akan berguna untuk para petani, Â karena hasil tani mereka akan terkontrol, dan para petani tidak perlu bingung dalam memasarkan hasil taninya," katanya.
Dedy juga berencana akan untuk melibatkan para generasi muda dalam bertani, karena selama ini generasi muda di Tapin masih kurang berminat dalam dunia pertanian.
"Jadi melalui HKTI ini, kami berusaha untuk menggerakkan kalangan muda dalam bertani, agar sektor pertanian kita kedepannya akan selalu ada," katanya.
Sementara Bupati Tapin M Arifin Arpan menuturkan terkait dari rencana HKTI Kalsel yang ingin membangun Petani Mart mengatakan pihaknya akan selalu mendukung, kalau itu untuk bertujuan kesejahteraan petani.
"Sebelum membuat itu, tentunya kita perlu pembelajaran dulu, seperti produknya, tempatnya dan yang lebih penting para petaninya, apakah semua itu sudah siap," ungkap Bupati.
Selain itu, dikatkan Bupati, kalau memang akan terealisasi, tentunya kita juga bisa melibatkan pengusaha agar bisa mendukung terkait rencana pembangunan Petani Mart itu.
"Yang jelas, kami pemerintah daerah, akan berusaha mencari cara agar pertanian di Tapin semakin maju, dan semakin sejahtera," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Diantaranya yakni perencanaan pembangunan Petani Mart yang bertujuan untuk menampung hasil pertanian khususnya di wilayah Kabupaten Tapin. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua HKTI Kalimantan Selatan Rifqinizamy Karsayuda
"Melimpahnya sektor pertanian di Kalimantan Selatan, membuat HKTI Kalsel berencana untuk membangun sebuah warung yang khusus untuk menjual hasil dari petani," ujarnya.
Menurutnya, rencana tersebut dimasukkan dalam agenda HKTI dikarenakan belum adanya toko atau warung yang khusus menjual hasil petani di Kalimantan Selatan.
"Selama ini belum ada, warung yang khusus menampung hasil petani, oleh sebab itu kami HKTI berencana untuk membangunnya, dan insyaallah akan coba kita realisasikan di tahun 2019," katanya.
Sementara Ketua HKTI Kabupaten Tapin terpilih Dedy Arief Budiman pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar pertanian di Kabupaten Tapin semakin maju.
"Terkait petani mart, itu akan berguna untuk para petani, Â karena hasil tani mereka akan terkontrol, dan para petani tidak perlu bingung dalam memasarkan hasil taninya," katanya.
Dedy juga berencana akan untuk melibatkan para generasi muda dalam bertani, karena selama ini generasi muda di Tapin masih kurang berminat dalam dunia pertanian.
"Jadi melalui HKTI ini, kami berusaha untuk menggerakkan kalangan muda dalam bertani, agar sektor pertanian kita kedepannya akan selalu ada," katanya.
Sementara Bupati Tapin M Arifin Arpan menuturkan terkait dari rencana HKTI Kalsel yang ingin membangun Petani Mart mengatakan pihaknya akan selalu mendukung, kalau itu untuk bertujuan kesejahteraan petani.
"Sebelum membuat itu, tentunya kita perlu pembelajaran dulu, seperti produknya, tempatnya dan yang lebih penting para petaninya, apakah semua itu sudah siap," ungkap Bupati.
Selain itu, dikatkan Bupati, kalau memang akan terealisasi, tentunya kita juga bisa melibatkan pengusaha agar bisa mendukung terkait rencana pembangunan Petani Mart itu.
"Yang jelas, kami pemerintah daerah, akan berusaha mencari cara agar pertanian di Tapin semakin maju, dan semakin sejahtera," jelasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017