Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Riswandi berpendapat, persoalan Palestina yang menjadi topik pembicaraan dunia internasional adalah persoalan ketidakadilan.
"Persoalan Palestina yang terjadi hingga sekarang bukan persoalan kemanusiaan semata, tetapi ketidakadilan," ujarnya menanggapi tuntutan kaum Muslim Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggelar aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina, di Banjarmasin, Senin.
"Persoalan Palestina bukan persoalan bangsa Palestina saja, melainkan pula persoalan umat beragama, dan tidak hanya bagi kaum Muslim," lanjut anggota DPRD Kalsel tiga periode itu di hadapan aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina tersebut.
Pasalnya di Palestina atau Kota Jerusalam (Al Quds) yang oleh Presiden Amerika Serikat didekralasikan sebagai Ibu Kota Israel itu terdapat tempat peribadahan dari tiga agama, yaitu Islam, Nasrani dan Yahudi.
Karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu juga menyeru agar umat Islam di seluruh dunia bersatu melakukan perlawanan terhadap Israel.
Menurut dia, perlawanan terhadap Israel itu tidak cukup cuma omongan, tetapi harus berbuat dengan tegas dan jelas.
"Apalagi kalau omongan itu lemah, sehingga kurang terdengar dan tidak ditakuti lawan. Oleh karena itu, kita akan senantiasa mendukung upaya pembebasan Pelastina dari cengkaraman," demikan Riswandi.
Sebelumnya pada hari yang sama sejumlah warga Muslim di Kalsel menggelar aksi unjuk rasa mengecam sifat dan sikap Israel yang menjajah Palestina.
Aksi solidaritas kepada Palestina yang diterima anggota DPRD Kalsel Suwardi Sarlan SAg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Riswandi itu juga membawa sejumlah poster bertuliskan "Save Al Quds Palestina".
Selain itu, bertuliskan "Putuskan Diplomasi Dengan Amerika", "Pray For Palestine", "Perebutan Kota Al Quds Saatnya Umat Islam Bersatu" dan "Bebaskan Palestina Dengan Pasukan Jihad".
Walau gerimis menyertai aksi solidaritas Palestina dengan membawa bendera bertuliskan kalimah tauhid itu, mereka tetap berbaris rapi, kecuali anak-anak kecil berteduh di tangga gedung DPRD Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Persoalan Palestina yang terjadi hingga sekarang bukan persoalan kemanusiaan semata, tetapi ketidakadilan," ujarnya menanggapi tuntutan kaum Muslim Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggelar aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina, di Banjarmasin, Senin.
"Persoalan Palestina bukan persoalan bangsa Palestina saja, melainkan pula persoalan umat beragama, dan tidak hanya bagi kaum Muslim," lanjut anggota DPRD Kalsel tiga periode itu di hadapan aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina tersebut.
Pasalnya di Palestina atau Kota Jerusalam (Al Quds) yang oleh Presiden Amerika Serikat didekralasikan sebagai Ibu Kota Israel itu terdapat tempat peribadahan dari tiga agama, yaitu Islam, Nasrani dan Yahudi.
Karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu juga menyeru agar umat Islam di seluruh dunia bersatu melakukan perlawanan terhadap Israel.
Menurut dia, perlawanan terhadap Israel itu tidak cukup cuma omongan, tetapi harus berbuat dengan tegas dan jelas.
"Apalagi kalau omongan itu lemah, sehingga kurang terdengar dan tidak ditakuti lawan. Oleh karena itu, kita akan senantiasa mendukung upaya pembebasan Pelastina dari cengkaraman," demikan Riswandi.
Sebelumnya pada hari yang sama sejumlah warga Muslim di Kalsel menggelar aksi unjuk rasa mengecam sifat dan sikap Israel yang menjajah Palestina.
Aksi solidaritas kepada Palestina yang diterima anggota DPRD Kalsel Suwardi Sarlan SAg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Riswandi itu juga membawa sejumlah poster bertuliskan "Save Al Quds Palestina".
Selain itu, bertuliskan "Putuskan Diplomasi Dengan Amerika", "Pray For Palestine", "Perebutan Kota Al Quds Saatnya Umat Islam Bersatu" dan "Bebaskan Palestina Dengan Pasukan Jihad".
Walau gerimis menyertai aksi solidaritas Palestina dengan membawa bendera bertuliskan kalimah tauhid itu, mereka tetap berbaris rapi, kecuali anak-anak kecil berteduh di tangga gedung DPRD Kalsel.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017