Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Beberapa penyair nasional tampil meramaikan acara pembukaan Seminar Internasional Sastra Indonesia yang digelar di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu malam.

Acara yang berlangsung tanggal 6-9 Desember 2017 di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut menampilkan penyair atau sastrawan Kalsel Micky Hidayat, serta Ni Putu Putri Suastini dari Bali dan Tara Nusantara dari Yogyakarta yang menampilkan musikalisasi puisi berjudul "Sekar Taji".

Acara seminar yang mengundang narasumber dari enam negara ini juga dimeriahkan kesenian khas Banjar Madihin yang dibawakan seniman Kalsel Syahrani, juga ditampilkan persembahan tari Sanggar Tari Nuansa Banjarmasin.

Penampilan para seniman nasional ini cukup membuat decak kagum sekitar 250 peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali para sastrawan mancanegara, yakni, dari Singapura, Italia, Portugal, Malaysia, Jepang dan Vietnam.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, sastra merupakan bagian budaya, Banjarmasin ingin mengangkat budaya sungainya hingga mengambil tema acara "Sastra dan kota sungai terindah".

Menurut dia, banyak syair sastra yang bersumber dari keunikan dan keindahan akan kebudayaan sungai di Banjarmasin, hingga harapannya karya seni ini bisa mendunia.

"Termasuk Kota Banjarmasin bisa mendunia sebagai kota sungai terindah di Indonesia," paparnya.

Ibnu Sina menyatakan, Kota Banjarmasin akan selalu siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan nasional bahkan internasional, dan terbukti dengan diselenggarakannya acara ini.

"Akan selalu kita sukseskan `event` besar yang diselenggarakan di kota kita ini, dari itu ayo.. ke Banjarmasin," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak mengungkapkan, acara seminar ini akan menampilkan narasumber dari berbagai negara, termasuk pula sastrawan dari Indonesia.

Yakni, sebut dia, Prof Yamashita Kiyomi yang merupakan guru besar bidang sastra dari Nigon University Tokyo, Dr Ahmad Khamal Abdullah dari Malaysia, Chantal Tropea dari Itali, Nguyem Phan Que Mai dari Vietnam dan Magda Berbaita dari Kepala Dikbud Kedutaan Besar Portugal.

Untuk narasumber lokal atau dari Indonesia di antaranya ada Prof Dr Mujiburrahman yang merupakan budayawan dan Rekror UIN Antasari Banjarmasin, Prof Dr Abdul Hadi yang merupakan penyair, budayawan cendikiawan muslim, Dr Danny Susanto yang merupakan dosen bahasa dan sastra Amerika Latin Universitas Indonesia. 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017