Rantau, (Antaranews Kalsel) - Banyaknya kerajinan di Kabupaten Tapin menjadi salah satu pendorong peningkatan perekonomian bagi masyarakat dengan moto Tapin Mandiri, Sejahtera dan Agamis (Tamasa) tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan saat mengunjungi Tapin Expo 2017, Sabtu malam.

"Suatu kebanggaan bagi Kabupaten Tapin karena salah satu daerah yang memiliki  banyak pengrajin dan hasil kerajinannya sudah mampu masuk pasar nasional," ujarnya.

Menurut Ellyani, peran Dekranasda sebagai wadah untuk pembinaan bagi para pengrajin sangatlah penting sebagai peningkatan perekonomian khususnya kaum perempuan.

"Kita bisa liat binaan Dekranasda Tapin ada pengrajin Sasirangan, kerajinan tangan seperti anyam-anyaman, dan sektor kuliner seperti pembuatan makanan ringan," ujarnya.

Namun selain melakukan pembinaan, dikatakan Ratna, Dekransda juga berperan dalam hal pemasarannya, sehingga pengrajin tidak hanya pandai dalam mengolah, tapi juga pandai dalam pemasaran hasil kerajinannya.

"Kita terus membantu para pengrajin dalam mempromosikannya disetiap kesempatan," ujar Ratna lagi.

Ratna pun berharap, akan timbul lagi kretifitas-kreatifitas di Kabupaten Tapin yang tentunya bisa menumbuhkan usahawan-usahawan yang tidak hanya bersaing di pasar nasional tapi pasar internasional

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017