Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Tim ekspedisi Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan bakal memberikan bantuan ke sekolah-sekolah daerah pulau terpencil berupa buku bacaan, alat olahraga dan bantuan kesehatan berupa obat-obatan.
Kepala Tim Sistem Pembayaran Ocky Ganesia di Banjarmasin Selasa mengatakan, obat-obatan yang bakal didistribusikan adalah obat anti penyakit malaria bagi lima desa di Pulau Sembilan Kotabaru.
Pemberian bantuan tersebut, disampaikan disela upaya Bank Indonesia untuk melaksanakan program mewujudkan ketersediaan uang rupiah layak edar di seluruh wilayah NKRI.
Kegiatan ekspedisi tersebut, dilaksanakan Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, untuk menggelar layanan penukaran uang rupiah di pulau-pulau terpencil yang lokasinya sulit dijangkau menggunakan sarana transportasi publik.
Kegiatan kas keliling kepulauan dilakukan di Pulau Matasirih, Pulau Maradapan, dan Pulau Marabatuan yang berada di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan ini dilakukan selama lima hari mulai 28 November dan berakhir 2 Desember 2017.
Kas keliling kepulauan ini sebagai momentum untuk mewujudkan uang rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi resmi yang digunakan di seluruh wilayah NKRI, termasuk di pulau-pulau terpencil yang belum terdapat kantor bank.
Kegiatan tersebut, tambah Ocky, sekaligus juga memberikan akses layanan yang sama bagi masyarakat yang berada di kepulauan dengan masyarakat di perkotaan, dengan tema "Rupiah Untuk Kedaulatan NKRI".
Menurut Ocky, Bank Indonesia menyadari bahwa masyarakat yang berada di pulau pulau terpencil memerlukan uang rupiah layak edar atau uang rupiah yang masih baru untuk memperlancar transaksi pembayaran.
Dengan uang yang kondisinya baru maka akan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap uang rupiah.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah mendorong mempercepat perputaran uang di pulau dalam upaya menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama juga akan dilakukan kegiatan BI Mengajar di tiga sekolah yang berada di pulau-pulau dimaksud, yaitu di SMPN 2 Pulau Sembilan, SDN Maradapan dan SMAN 1 Pulau Sembilan.
Melalui program BI Mengajar maka siswa akan mengenal tugas-tugas Bank Indonesia, mengenal ciri-ciri uang rupiah asli sekaligus mendorong siswa untuk cinta rupiah.
Sebagai catatan upacara pelepasan Kas Keliling Kepulauan akan dilakukan pada tanggal 28 November 2017 bertempat di Dermaga Stagen Laut, Kotabaru.
Upacara pelepasan secara sederhana direncanakan dihadiri oleh unsur Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Komandan Lanal Kotabaru, dan perbankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Tim Sistem Pembayaran Ocky Ganesia di Banjarmasin Selasa mengatakan, obat-obatan yang bakal didistribusikan adalah obat anti penyakit malaria bagi lima desa di Pulau Sembilan Kotabaru.
Pemberian bantuan tersebut, disampaikan disela upaya Bank Indonesia untuk melaksanakan program mewujudkan ketersediaan uang rupiah layak edar di seluruh wilayah NKRI.
Kegiatan ekspedisi tersebut, dilaksanakan Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, untuk menggelar layanan penukaran uang rupiah di pulau-pulau terpencil yang lokasinya sulit dijangkau menggunakan sarana transportasi publik.
Kegiatan kas keliling kepulauan dilakukan di Pulau Matasirih, Pulau Maradapan, dan Pulau Marabatuan yang berada di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan ini dilakukan selama lima hari mulai 28 November dan berakhir 2 Desember 2017.
Kas keliling kepulauan ini sebagai momentum untuk mewujudkan uang rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi resmi yang digunakan di seluruh wilayah NKRI, termasuk di pulau-pulau terpencil yang belum terdapat kantor bank.
Kegiatan tersebut, tambah Ocky, sekaligus juga memberikan akses layanan yang sama bagi masyarakat yang berada di kepulauan dengan masyarakat di perkotaan, dengan tema "Rupiah Untuk Kedaulatan NKRI".
Menurut Ocky, Bank Indonesia menyadari bahwa masyarakat yang berada di pulau pulau terpencil memerlukan uang rupiah layak edar atau uang rupiah yang masih baru untuk memperlancar transaksi pembayaran.
Dengan uang yang kondisinya baru maka akan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap uang rupiah.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah mendorong mempercepat perputaran uang di pulau dalam upaya menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama juga akan dilakukan kegiatan BI Mengajar di tiga sekolah yang berada di pulau-pulau dimaksud, yaitu di SMPN 2 Pulau Sembilan, SDN Maradapan dan SMAN 1 Pulau Sembilan.
Melalui program BI Mengajar maka siswa akan mengenal tugas-tugas Bank Indonesia, mengenal ciri-ciri uang rupiah asli sekaligus mendorong siswa untuk cinta rupiah.
Sebagai catatan upacara pelepasan Kas Keliling Kepulauan akan dilakukan pada tanggal 28 November 2017 bertempat di Dermaga Stagen Laut, Kotabaru.
Upacara pelepasan secara sederhana direncanakan dihadiri oleh unsur Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Komandan Lanal Kotabaru, dan perbankan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017