Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Balai Bahasa Kalimantan Selatans Imam Budi Utomo mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan minat membaca dan menulis masyarakat di provinsi setempat.

"Kami menilai, minat membaca dan menulis masyarakat Kalsel sudah cukup tinggi, tetapi harus terus ditingkatkan sehingga mereka semakin menguasai dua kebiasaan itu," ujarnya di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kegemaran membaca dan menulis yakni melalui gebyar literasi yang diikuti anak-anak tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, Sabtu (25/11).

Dijelaskan, gebyar literasi 2017 yang diselenggarakan Balai Bahasa Kalsel diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalsel mengambil tema "Anak Indonesia Gemar Membaca dan Rajin Menulis".

"Gebyar literasi yang kami laksanakan merupakan upaya mendorong peningkatan minat membaca dan menulis terutama anak-anak sekolah disamping lomba menulis dan bercerita yang secara rutin diselenggarakan," ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Sartiyuni mengatakan, gerakan literasi sejalan dengan program pendidikan berkarakter yang dicanangkan Pemkot Banjarbaru dibawah kepemimpinan Wali Kota Nadjmi Adhani.

"Gebyar literasi ini sejalan dengan program yang dicanangkan walikota yakni menjadikan pendidikan di Kota Banjarbaru berkarakter terutama karakter siswa yang gemar membaca dan menulis untuk meningkatkan pengetahuan," ucapnya.

Ketua Panitia Musdalipah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya membudayakan literasi masyarakat Kalsel, khususnya bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama agar semakin gemar membaca dan menulis.

"Jumlah peserta mencapai 200 orang, 75 orang di antaranya adalah siswa SMP. Mereka bukan hanya dari Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar, tetapi juga dari Kabupaten Tanah Laut dan Hulu Sungai Tengah," sebutnya.

Disebutkan, selain menjadi bagian dari kegiatan, para peserta diminta membaca buku dan memberikan pendapatnya tentang buku yang dibacanya disamping menikmati hiburan dongeng dan seni khas Kalsel yakni madihin.

Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah pembagian souvenir berisi imbauan membudayakan literasi kepada pengguna jalan dan bantuan perlengkapan sekolah dan souvenir kepada anak-anak panti asuhan di tiga tempat di Banjarbaru.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017