Paringin, (Antaranews Kalsel) - Tangan mengayunkan pisau sadap, bergerak sambil mundur dan membungkukan badan itulah yang dilakukan oleh H Ansharuddin Bupati Balangan, ketika melakukan sadap karet perdana di kebun koleksi Dinas Pertanian Kabupaten balangan di Desa Juuh Kecamatan Tebing Tinggi pada kegiatan bertajuk Temu Usaha dan Sadap Perdana (22/11/17).

Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, saat ini sudah ditemukan alat penyulingan hasil pemanasan kayu halaban yang menghasilkan deorab murni sebagai campuran karet. 

"Saya melihat langsung tadi cara kerja nya sederhana tapi hasilnya mantap, karena dengan cairan itu bau karet nyaris tidak tercium dan elastisitasnya baik," terangnya dihadapan para warga petani karet.

Ditambahkannya bahwa saat ini kita harus terus meningkatkan wawasan terhadap dunia perkaretan karena kita harus bersaing dengan negara penghasil karet lainnya seperti Malaysia. 

"Harga karet yang kita rasakan saat ini sangat dipengaruhi oleh harga karet dunia.  Oleh karenanya saya instruksikan kepada Dinas Pertanian dan Penyuluh Perkebunan sering-sering lah turun ke lapangan, untuk membimbing para petani karet," imbaunya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Ir Tuhalus, menyebutkan bahwa luas perkebunan karet sekitar 37.939 Ha yang tersebar di delapan kecamatan. 

Sampai saat ini berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Balangan sudah dilakukan, diantaranya penyediaan bibit unggul, sosialisasi dan praktis tanam, penyediaan bahan campuran karet dan bahkan mengkoordinasikan dengan pangsa pasar dengan harga yang cukup memadai.  

Dari kegiatan tersebut didapati bahwa salah satu upaya untuk memperbaiki harga adalah menjaga kualitas karet, karena itu ia berharap para petani karet selalu mempelajari peningkatan kualitas. 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017