Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mendorong pembangunan prioritas yaitu upaya yang mampu meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Gubernur di Banjarbaru, Selasa, pembangunan prioritas sangat penting terus didorong, sehingga upaya yang dilaksanakan benar-benar bermanfaat dan diperlukan oleh masyarakat.

Beberapa pembangunan prioritas antara lain, bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan infrastruktur yang kini terus digenjot.

"Kita terus mengembangkan kebersamaan dan kerja keras secara terukur dari seluruh satuan kerja perangkat daerah dan pihak terkait lainnya, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah terutama bidang yang bersentuhan langsung dengan rakyat," katanya.

Upaya tersebut, tambah dia, membuat Pemprov Kalsel mendapatkan penghargaan dari Indonesia Institute For Publik Governance (IIPG) Jakarta.

Institute For Publik Governance adalah sebuah lembaga profesional yang fokus menilai kinerja pemerintahan daerah dalam memberikan pelayanan publik. Kebijakan seorang kepala daerah diukur dari multi benifide (manfaat) nyata untuk rakyat.

Kepala daerah yang dinilai berhasil dalam mengelola tata pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip good governance, transparan, akuntabel dan prorakyat.

Penghargaan tersebut diperoleh, tambah dia, setelah melalui serangkaian penilaian dari tim independen, uji lapangan dan data objektif, terbukti sinkron dengan data lapangan.

Tim Juri Pandu Negeri 2017 terdiri kelompok profesional ahli di bidangnya, yaitu Prof Dr H Boediono, Sigit Pramono, Erry Riyana Hardjapamakes, SE, Prof Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto, MSc, Mas Achmad Daniri M. Ec dan Ir Andi Ilham Said M, SOM, Ph.D.

Pada malam penganugerahan berlangsung di Financial Hall Club Jakarta, Jumat (10/11) malam, sejumlah menteri dan tokoh pemerintahan diantaranya Tjahjo Kumulo dan kalangan profesional.

"Alhamdulillah pemerintah provinsi kembali meraih penghargaan nasional kategori tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.

Gubernur berharap, penghargaan tersebut diharapkan menjadi pelecut lebih kuat lagi untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Prestasi yang ada, kata dia, hanya sebuah penghargaan dari hasil kinerja pemerintahan. Lebih utama yang harus dikejar adalah mempertahankan apresiasi dari rakyat sebagai pemberi amanah.

Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Drs H Ahmad Yani menambahkan dari 34 provinsi di Indonesia, Gubernur Kalimantan Selatan termasuk salah satu dari 11 daerah yang diberikan Anugerah Pandu Negeri 2017.

"Kami terus lebih bekerja keras lagi bersama satuan kerja perangkat daerah yang lainnya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik lagi. Spirit Berjuang Gelorakan Rakyat (Bergerak) dari Gubernur, menjadi ruh dalam menunaikan pengabdian untuk rakyat," kata Ahmad Yani. 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017