Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengharapkan provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut mendapat penghargaan Adipura pada 2017/2018 melebihi tahun lalu.


Kapala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Kemitraan (PSLB3K) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel Hj Ninuk Murtini mengemukakan harapan gubernurnya itu dalam rapat Tim Adipura provinsi tersebut di Banjarbaru (35 kilometer utara Banjarmasin), Selasa.

Ia mengatakan, sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2016 - 2021, target mendapatkan Adipura yang merupakan lambang supremasi kebersihan suatu kota itu sebanyak tujuh kota.

Sementara hasil pemantuan/penilaian Adipura 2016/2017 ada sembilan dari 13 kota, ibukota kabupaten/kota seprovinsi tersebut yang mendapat anugrah/penghargaan Adipura, yang berarti melampaui target RPJMD Kalsel 2016-2021.

"Jadi sebagaimana harapan Bapak Gubernur Sahbirin Noor, untuk hasil pemantauan/penilaian Adipura 2017/2018 harus lebih dari sembilan kota yang mendapat anugrah Adipura," lanjutnya didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan Bidang PSLB3K DLH Kalsel Dini Setiawati.

Dalam kaitan pencapaian target mendapatkan anugrah Adipura yang lebih banyak dari hasil pemantuan/penilaian 2017/2018, dia berharap, agar pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) se-Kalsel bersama masyarakatnya memaksimalkan usaha.

Sebagai contoh kebersihan pasar harus tetap terjaga, karena bobot penilaian cukup tinggi atau tertinggi kedua sesudah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Begitu pula, Tim Adipura Kalsel agar bersinergi dengan tim pelaksana pada kabupaten/kota dalam memberikan pembinaan dan pembimbingan agar terwujudnya lingkungan kota yang bersih, sehingga bisa meraih anugrah Adipura, demikian Ninuk.

Namun dia tidak memberitahu waktu pemantuan/penilaian pada masing-masing kota, karena itu kewenangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, dan pengalaman selama ini mereka datang secara tiba-tiba.

Sebagaimana biasa tim pemantau/penilai Adipura selain dari Kementerian (LHK), juga DLH Kalsel, serta kalangan independen, terdiri atas unsur akademisi/perguruan tinggi, media massa/wartawan serta Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) bidang lingkungan hidup.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017