Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Nur Simah (60), warga Jalan SMP 5 RT 03 Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, dievakuasi ke rumah sakit setelah dapur rumahnya ambruk, Kamis.

Salah seorang kerabat korban, Sahriah, mengatakan saat itu Nur Simah sedang memasak. Sekitar pukul 12.45 Wita, bagian dapur rumah itu tiba-tiba runtuh.

"Langsung rubuh begitu saja," ujarnya.

Dapur rumah itu cukup tinggi dari permukaan tanah. Sahriah terjatuh dan tertimpa drum berisi air di bagian dada.

Ada empat orang korban dalam insiden ini, namun hanya Nur Simah yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru. Tiga korban lainnya mengalami luka ringan.

Adapun penyebab kejadian ini diduga karena kondisi bangunan yang sudah tua. Rumah berbahan kayu itu sendiri sedang dalam renovasi.

Namun setelah suami korban meninggal 25 hari lalu, renovasi terhenti dan menyisakan bagian dapur.

"Tiang dapur itu patah," kata Sahriah.

Di sisi lain, tetangga korban Arifin menuturkan rumah Nur Simah sudah beberapa kali disurvei untuk program bedah rumah.

"Terakhir kalau tidak salah 2015," ungkapnya.

Karena tidak kunjung ada realisasinya, Nur Simah yang sehari-hari menjadi tukang pijat bersama suaminya yang semasa hidup bekerja di galangan kayu menyisihkan uang untuk memperbaiki sendiri tempat tinggalnya agar lebih layak.

Sementara itu, pada hari yang sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru langsung menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban.

Bantuan yang diserahkan Bidang Kedaruratan dan Logistik itu terdiri dari beras, mie instan, air mineral, dan terpal.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017