Serangan hama wereng yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mengancam petani gagal panen.


Seorang anggota kelompok tani Ifah, Senin, mengatakan, akibat serangan hama wereng tersebut tanaman padi miliknya puso.

     "Tanaman padi mengering kuning dan buahnya hampa tidak berisi," jelasnya.

     Hama wereng tersebut mulai menyerang tanaman padi ketika mulai keluar buahnya, namun tiba-tiba daun menguning dan batangnyapun mulai membusuk.

     "Selanjutnya buah padi juga tidak berisi atau gabuk," ujarnya.

     Kalau sudah begini hampir dapat dipastikan panen kali ini kurang memuaskan.

     Saat petani mulai mengetahui awal serangan tersebut, mereka langsung membasmi dengan pestisida, tetapi daun padi tetap saja mongering.

     "Hampir dalam satu pekan kami bahkan menyemprot padi hingga tiga kali," kata petani yang lain, Roji.

     Menurut dia, serangan hama wereng tersebut semakin merajalela, ketika curah hujan semakin tidak teratur.

     Petani Desa Tembok Bahalang, Batang Alai Utara, Gazali, menuturkan, pengalamannya setelah menggunakan pestisida yang hasilnya kurang memuaskan, ia mencoba membasmi wereng tersebut dengan pembersih WC “VIXAL”.

     "Ternyata hasilnya memuaskan," ujarnya.

     Tanaman padi yang diserang hama wereng tersebut diantaranya, di Desa Jatuh Kecamatan Pandawan.

     Petani di daerah itu mengharapkan Dinas Pertanian Hulu Sungai Tengah, Kantor balai Penyuluhan Pertanianh (BPP) setempat lebih memperhatikan upaya penanggulangan hama wereng sebelum menyebar lebih luas.Fat/C

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012