Banjir akibat meluapnya Sungai Baharu di Kabupaten Kotabaru, sekitar 300 km sebelah tenggara Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan menewaskan lima orang yakni Irham,  Iqbal, Husein, Wawan dan Dedi.


"Korban terakhir ditemukan di kolong pasar ikan Pasar Kemakmuran Kotabaru bernama Dedi (13) sekitar pukul 12.00 Wita," kata anggota satgas badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Sugeng, Minggu.

Sedangkan tiga korban tewas lainnya, yakni, Irham (13), Iqbal (13) dan Husein (13) ditemukan tersangkut di jembatan Baharu di samping kantor Polres Kotabaru.

Sementara Wawan (27) ditemukan tersangkut di kolong jembatan di Jalan Patmaraga sekitar tiga kilometer dari lokasi jatuhnya korban.

Wawan merupakan anggota Satgas Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru dimana ia jatuh dan terseret banjir ketika hendak menolong korban lainnya.

Saat melakukan pertolongan, Wawan diduga tidak mengenakan jaket pelampung atau alat pengaman lainnya, sehingga dengan mudah ia terseret arus deras.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Tri Basuki Rahmat mengaku mengerahkan sekitar 50 personel dan beberapa anggota tim "Search and Rescue" (SAR) Kotabaru serta sejumlah penyelam untuk mencari korban bernama Wawan dan Dedi.

Sementara korban selamat sebanyak lima orang, yakni, Ahmad Rifani, Bayah, Bilki, Dani dan Putra.

Sementara itu, banjir di Kotabaru terjadi karena meluapnya air Sungai Baharu setelah daerah itu diguyur hujan deras sejak sekitar pukul 12.00 Wita hingga pukul 15.30 Wita.

Pemkab Kotabaru akan menanggung semua biaya mulai dari biaya perawatan di rumah sakit hingga pemakaman.C/C

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012