Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan kajian dengan menyusun study kelayakan "Feasibility Study" Politeknik guna mendukung terwujudnya kawasan pengembangan ekonomi terpadu (Kapet).

Plt Sekertaris Daerah Tanah Bumbu Erno Rudi Handoko, di Batulicin Rabu mengatakan, tujuan penyusunan study kelayakan itu ingin menggali lebih jauh apakah ada potensi yang bisa menjamin keberlangsungan kawasan industri dengan didirikannya Politeknik Batulicin.

"Dengan dilakukan pengkajian dan penyusunan study kelayakan maka kita dan tim akan mengetahui proses dan berkembanganya kompetensi apa saja yang bisa di canangkan setelah Politeknik industri Batulicin didirikan," katanya.

Ia mengatakan, setelah dilakukan study kelayakan tim akan menunggu hasil dengan melakukan program selanjutnya yakni, melakukan ekspose hasil penelitian dan pengkajian kelayakan.

Sebagai tindak lanjut tahapan yang rencana akan dilaksanakan pada 2017 yakni pembuatan Detail Enginering Design (DED), atau perencanaan detail pembangunan.

Lahan yang disiapkan untuk pembangunan sangat setrategis karena letaknya diantara dua Jalan Provinsi dan Jalan Negara. Selain itu kesiapan infrastruktur pendukung juga dinilai sudah memadai.

Politeknik Industri Batulicin rencananya akan dibangun oleh Kementerian Perindustrian pada 2018, saat ini sudah pada tahap kajian kelayakan bangunan yang sebelumnya telah dilakukan kelengkapan berkas.

Dijelaskan, kawasan industri Batulicin merupakan suatu kawasan yang sudah ditetapkan dalam RPJM dan juga masuk dalam induk pembangunan industri nasional. hal tersebut didasari dengan berdirinya PT Meratus Jaya Iron Steel (MJIS) yang bergerak dibidang pengolahan biji besi.

Menurut catatan Bappenas, Kabupaten Tanah Bumbu merupakan kabupaten yang menjadi prioritas pembangunan kawasan industri kerena salah satu pendukung dalam pengembangan kapet sudah dibangunnya PT MJIS untuk menarik para infestor membuka usaha dan perindustrian di lokasi tersebut.

Dengan terbangunnya politeknik Kabupaten Tanah Bumbu akan menjadi penghasil Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mampu bersaing di dunia pekerjaan.

"Politeknik Industri Batulicin ini rencananya akan menjadi politeknik terluas, dimana ITB hanya mempunyai luas lahan 27 ha sementara pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 50 ha untuk pendirian Politeknik Industri Batulicin," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017