Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 50 orang personil dari Personil Kepolisian Resort (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti kegiatan standar operasional prosedur simulasi pengamanan sidang.


Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kabag OPS Kompol Heri Munanto, di Kandangan, Rabu (8/11), mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan personil dalam mengamankan sidang.

"Simulasi juga dilakukan sebagai bentuk kesiap siaganaan personil kita, apabila terjadi kerusuhan atau unjuk rasa di Pengadilan Negeri (PN) setempat,"katanya.

Dijelaskan dia, simulasi yang bertempat di PN Kandangan dimulai dari saat persidangan dimulai, pembacaan putusan dan keluarga korban tidak menerima.

Tindakan yang dilakukan selanjutnya, baik terdakwa dan majelis hakim diamankan oleh kepolisian yang melaksanakan pengamanan.

Dalam simulasi juga dihadirkan massa yang mulai rusuh,  anggota intel dan anggota kepolisan lainnya yang melaksanakan pengamanan meminta bantuan dari anggota dalmas.
 
Pasukan dalmas datang, dan melaksanakan pengamanan terhadap massa, perwakilan keluarga masuk untuk negosiasi, namun negosiasi tidak berhasil.

Ketika massa makin rusuh,  maka pihak kepolisian mengamankan dua orang yang telah melakukan provokasi, kemudian massa berhasil dipukul mundur maka perwakilan keluarga pun pulang dan situasi mulai kondusif kembali.

Turut hadir, Ketua Pengadilan Sukri Sulumi dan pejabat utama PN Kandangan, Kasat Sabhara Polres HSS AKP Soni Sulardi,  Kasubbag Bin Ops AKP Ramdhan, Kasubbag Humas Iptu H Gandhi Ranu S dan Kapolsek Kandangan AKP Zaini Husni.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017