Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara menambah daya listrik untuk meningkatkan akses listrik masyarakat masyarakat di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Di Kabupaten Kotabaru kami bersungguh-sungguh untuk memberikan akses listrik kepada masyarakat dengan penambahan daya," kata General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah Rustamadji, Rabu.

Dikatakan, penambahan daya itu dilakukan pada Unit Listrik Desa (ULD) Pulau Kerasian dengan tambahan mesin 2x100 KW, Tanjung Seloka 3x200 KW Lontar 4x500 kw, Sungai Bali 5x200 KW, dan Geronggang 3x200 KW.

ULD Tanjung Batu 2x200 KW, Gunung Batu Besar 2x100 KW, Tanjung Semelantakan 2x100 KW, Sampanahan 2x200 KW, Sengayam 3 x 200 KW, Bakau 2x100 KW, Mulyaharja 2x100 KW, Sungai Durian 3 x200 KW, dan sistem Kotabaru sendiri 7x1000 KW.

"Saat ini rasio elektrifikasi Kotabaru sudah mencapai 85 persen. Ini secara bertahap kita tuntaskan," paparnya.

PT.PLN mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun pembangkit listrik 35 ribu MW. Diantaranya 1.000 MW untuk pemerataan listrik di Kalselteng hingga 99 persen pada 2019.

Tugas itu kian hari kian berat karena sisa-sisa wilayah yang harus dilistriki tidak berada di tengah-tengah, melainkan di wilayah-wilayah terujung sehingga untuk menjangkaunya semakin sulit.

Pihaknya pun meminta dukungan dari pemerintah daerah agar membuka akses jalan ke wilayah-wilayah terisolir sehingga PLN bisa masuk.

"Kalau jalan tidak ada, kapal tidak ada, mau angkut mesin lewat mana? Itu tanggung jawab pemerintah menyediakan dukungan infrastruktur, PLN tidak bisa membangun jalan, " kata Rustamadji.

Selain faktor kemudahan akses jalan, urutan prioritas juga didasarkan pada jumlah penduduk, kemampuan teknis jaringan listrik, serta ketersediaan anggaran.

Sementara itu, Kabupaten Kotabaru terdiri atas sekitar 140 pulau dengan total luas wilayah sekitar 9.442,46 km, hampir seperempat wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, terdiri dari 21 kecamatan, 198 desa dan empat kelurahan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017