Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Polisi Resor Tabalong, Kalimantan Selatan mulai hari ini menggelar Operasi Zebra Intan 2017 sebagai upaya menciptakan situasi Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas dengan memberdayakan seluruh pihak terkait.
Hal ini disampaikan Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Rabu saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Intan 2017 di halaman mapolres setempat.
Apel gelar pasukan yang dihadiri seluruh personil Polres Tabalong, Kodim 1008/Tanjung, Satpol PP dan stakeholder ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.
"Pemerintah juga bertanggungjawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcar Lantas salah satunya melalui Operasi Zebra," kata Hardiono saat membacakan sambutan tertulis Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
Dalam sambutannya Hardiono menyampaikan jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanan operasi zebra 2016 mencapai 2.623 kejadian turun sebesar 16 persen dibanding 2015 sebanyak 3.141 kejadian.
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia operasi zebra 2016 sebanyak 649 orang turun sebesar 17 persen dibanding 2015 yang mencapai 778 orang.
Operasi Zebra Intan 2017 sendiri dilaksanakan selama 14 hari 1 sampai 14 Nopember 2017 karena itu para pengguna kendaraan bermotor diwajibkan membawa surat kendaraan seperti SIM, STNK, KIR dan helm standar.
Apel Gelar Pasukan Operasi Intan 2017 juga dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Anang Krisna Indra Kumara dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Hal ini disampaikan Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Rabu saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Intan 2017 di halaman mapolres setempat.
Apel gelar pasukan yang dihadiri seluruh personil Polres Tabalong, Kodim 1008/Tanjung, Satpol PP dan stakeholder ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.
"Pemerintah juga bertanggungjawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcar Lantas salah satunya melalui Operasi Zebra," kata Hardiono saat membacakan sambutan tertulis Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
Dalam sambutannya Hardiono menyampaikan jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanan operasi zebra 2016 mencapai 2.623 kejadian turun sebesar 16 persen dibanding 2015 sebanyak 3.141 kejadian.
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia operasi zebra 2016 sebanyak 649 orang turun sebesar 17 persen dibanding 2015 yang mencapai 778 orang.
Operasi Zebra Intan 2017 sendiri dilaksanakan selama 14 hari 1 sampai 14 Nopember 2017 karena itu para pengguna kendaraan bermotor diwajibkan membawa surat kendaraan seperti SIM, STNK, KIR dan helm standar.
Apel Gelar Pasukan Operasi Intan 2017 juga dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Anang Krisna Indra Kumara dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017