Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid bersama pasangannya Husairi Abdi menetapkan sebanyak 21 sasaran yang ingin dicapai pada lima tahun periode kedua kepemimpiannya.


"Sesuai visi HSU Mantap untuk periode 2018-2022 kita tetapkan sebanyak 21 sasaran yang ingin kita capai," ujar Wahid di Amuntai, Senin.

Menyampaikan pidato pertama seusai dilantik menjadi Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) untuk kedua kalinya berpasangan dengan Husairi Abdi di Gedung KH DR Idham Khalid Amuntai, Senin Wahid memaparkan visi dan misi pembangunan lima tahun kedepan.

Wahid diantaranya memaparkan visi HSU Mantap sebagai landasan kebijakan pembangunan dimana HSU Mantap merupakan akronim atau singkatan dari kata Hulu Sungai Utara yang Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis dan Produktif.

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka Wahid menetapkan 21 sasaran yakni meningkatkan pengelolaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Pemerintahan yang transparan dan akuntabel ini, kata Wahid bisa dilihat melalui indikator-indikator seperti meningkatnya nilai SAKIP, mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah didapatkan Pemda HSU di 2016-2017, meningkatnya kapasitas aparat pengawas interen pemerintah dan kematangan sistem pengendalian intern pemerintah.

Meningkatnya pelayanan publik yg prima menjadi sasaran berikutnya yang dipaparkan Bupati HSU dengan indikator adanya peningkatan indeks kepuasaan masyarakat.

Pada periode selanjutnya, Ia juga berharap terjadi peningkatan kapasitas fiskal dan pembiayaan daerah yg ditandai dengan indikator meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selanjutnya sasaran lain yang ingin dicapai seperti meningkatnya kemandirian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang terlihat dari indikator peningkatan keberdayaan masyarakat dan peningkatan indeks pemberdayaan gender.

"Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan pendidikan dengan indikator peningkatan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah serta peningkatan Angka partisipasi murni dan lainnya," terangnya.

Peningkatan derajat kesehatan tetap menjadi fokus pembangunan HSU kedepan dengan indikator bertambahnya usia harapan hidup masyarakat HSU, menurunnya jumlah kematian ibu dan bayi serta prevalensi gizi buruk.

Wahid-Husairi juga konsen meningkatkan pembangunan bidang olahraga dengan berupaya membangun sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional. Sasaran ini ingin dicapai diantaranya Keinginan Pemda dan Mastarakat HSU bisa menjadi tuan rumah penyelenggara event-event olahraga seperti Porprov ditahun mendatang.

Wahid juga bersyukur karena situasi kamtibmas di daerahnya selalu kondusif, kondisi ini akan terus dipertahankan dengan menyelenggarakan kehidupan sosial kemasyarakatan yg agamis dengan indikator peningkatan kamtibmas dan berkurangnya kriminalitas.

Berbagai sasaran pembangunan di HSU, katanya tidak bisa terlepas dari pemanfaatan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten HSU berupa 89 persen lahan rawa, dengan tersedianya pengelolaan lahan rawa secara berkelanjutan.

Pengelolaan potensi SDA ini diharapkan mampu meningkatnya produk-produk hasil pertanian, peternakan dan perikanan. dengan indikator meningkatnya nilai PDRN di sektor-sektor tersebut.

Pemda HSU akan meningkatkan pula ketahanan pangan daerah dan terbentuknya struktur perekonomian daerah yang semakin baik dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan merata.

Berkurangnya kesenjangan ekonomi dengan  meningkatkan peran Induatri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM. 

"Indikatornya nanti bisa dilihat dari pertumbuhan IKM, koperasi yg aktif dan tumbuhnya destinasi wisata," kata Wahid.

Menciptakan tenaga kerja yang mampu terserap pasar akan berkaitan dengan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan.

Selain itu, katanya lagi, meningkatkan jangkauan infrastruktur perhubungan dan telekomunikasi, menambah jaringan irigasi sebagai upaya meningkatkan jangkauan infrastruktur pengairan.

Meningkatkan sarana dan prasarana pemukiman juga akan diupayakan dengan indikator terlihat nanti seperti bertambah masyarakat yg mengakses layanan air bersih dan meningkatnya sanitasi.

Meningkatkan kelembagaan penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat dengan indikator terbentuknya lembaga  ini di desa-desa serta terlindunginya sumber daya hayati dan sumber daya alam dan lahan.

Acara Rapat Paripurna Istimewa yang menggelar pidato pertama Bupati HSU ini turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Burhanuddin, mantan Bupati HSU periode 2007 -2012 Aunul Hadi Idham Khalid, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh Ormas, kepemudaan dan LSM. Oragnisasi wanita, perwakilan PT Adaro, dan perbankan, para atlet Porprov HSU yang meraih medali dan para pemenang lomba FASI X provinsi Kalsel.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017