Martapura, (Antaranews Kalsel) - Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, mengawasi penggunaan dana desa di kabupaten setempat.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu mengatakan, pihaknya memerintahkan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk ikut mengawasi penggunaan dana desa.
"Kami sudah perintahkan anggota Bhabinkamtibmas ikut mengawasi dana desa sehingga penggunaannya bisa tepat sasaran dan masyarakat menikmati hasil dari dana pusat itu," ujarnya.
Ia mengatakan, keterlibatan anggota Bhabinkamtibmas merupakan salah satu bentuk pelayanan publik ke masyarakat dalam pendampingan, pengawalan dan pengawasan dana tersebut.
Dijelaskan, melalui pendampingan hingga pengawasan personel kepolisian itu diharapkan dana yang besarannya mencapai Rp1 miliar setiap desa bisa menggunakannya dengan benar.
"Kehadiran kepolisian termasuk dalam mengawasi penggunaan dana bagi desa sebagai bentuk pelayanan publik apalagi terkait dana yang tidak sedikit sehingga harus didampingi," ungkapnya.
Ditekankan, pendampingan maupun pengawalan hingga pengawasan dana desa juga bertujuan sebagai deteksi dini untuk menghindari penyalahgunaan dan penyimpangan dana tersebut.
"Apapun yang berkaitan dengan uang biasanya rawan dari penyalahgunaan dan harus diawasi sehingga penyaluran dana tepat sasaran dan kegiatan bisa berjalan sesuai harapan," ucapnya.
Sementara itu, pengawasan terhadap penggunaan dana desa dilakukan salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Martapura Kota, yakni Bripka Harry Sevie Anton melalui silaturahmi ke kantor desa.
Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi mengatakan, kunjungan anggotanya ke kantor desa untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat sehingga terjalin silaturahmi dan keakraban.
"Anggota Bhabinkamtibmas datang berkunjung ke Kantor Kepala Desa Tanjung Rema menemui kades Sahtam untuk bersilaturahmi dan menanyakan penggunaan dana desa," ujarnya.
Dikatakan, kunjungan ke masyarakat selain menjalin silaturahmi juga sebagai pendekatan sehingga polisi bisa berperan mendampingi dan mengawasi dana desa yang digunakan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu mengatakan, pihaknya memerintahkan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk ikut mengawasi penggunaan dana desa.
"Kami sudah perintahkan anggota Bhabinkamtibmas ikut mengawasi dana desa sehingga penggunaannya bisa tepat sasaran dan masyarakat menikmati hasil dari dana pusat itu," ujarnya.
Ia mengatakan, keterlibatan anggota Bhabinkamtibmas merupakan salah satu bentuk pelayanan publik ke masyarakat dalam pendampingan, pengawalan dan pengawasan dana tersebut.
Dijelaskan, melalui pendampingan hingga pengawasan personel kepolisian itu diharapkan dana yang besarannya mencapai Rp1 miliar setiap desa bisa menggunakannya dengan benar.
"Kehadiran kepolisian termasuk dalam mengawasi penggunaan dana bagi desa sebagai bentuk pelayanan publik apalagi terkait dana yang tidak sedikit sehingga harus didampingi," ungkapnya.
Ditekankan, pendampingan maupun pengawalan hingga pengawasan dana desa juga bertujuan sebagai deteksi dini untuk menghindari penyalahgunaan dan penyimpangan dana tersebut.
"Apapun yang berkaitan dengan uang biasanya rawan dari penyalahgunaan dan harus diawasi sehingga penyaluran dana tepat sasaran dan kegiatan bisa berjalan sesuai harapan," ucapnya.
Sementara itu, pengawasan terhadap penggunaan dana desa dilakukan salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Martapura Kota, yakni Bripka Harry Sevie Anton melalui silaturahmi ke kantor desa.
Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi mengatakan, kunjungan anggotanya ke kantor desa untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat sehingga terjalin silaturahmi dan keakraban.
"Anggota Bhabinkamtibmas datang berkunjung ke Kantor Kepala Desa Tanjung Rema menemui kades Sahtam untuk bersilaturahmi dan menanyakan penggunaan dana desa," ujarnya.
Dikatakan, kunjungan ke masyarakat selain menjalin silaturahmi juga sebagai pendekatan sehingga polisi bisa berperan mendampingi dan mengawasi dana desa yang digunakan masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017