Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Urusan Logistik Jelapat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memasarkan sebagian barang sembilan bahan pokok (Sembako) ke pasar-pasar harian di daerah Pulaulaut Kotabaru.

"Barang yang kita pasarkan adalah gula pasir dua produk, minyak goreng, dan bawang putih," kata Kepala Bulog Kotabaru Sofiansyah, di Kotabaru, Jumat.

Ia menjelaskan, gula pasir produk Tebu Mas, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI dengan harga Rp11.000 per kg, minyak goreng merk Minyak Kita seharga Rp12.500 per liter, dan bawang putih dijual sebesar Rp17.000 per kg.

Salah satu tujuan dari memasarkan ke pasar-pasar harian adalah untuk memastikan ketersediaan barang sekaligus mengendalikan harga agar tidak melonjak, sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi.

"Pernah di salah satu pasar harga gula pasir kisaran Rp15 ribu per kg, tetapi setelah kami datang dengan menggunakan mikropon mengabarkan bahwa Bulog juga jual gula seharga Rp12 ribu per kg, pedagang langsung menurunkan dan menyesuaikan dengan harga yang kami tetapkan," ujarnya.

Kalau orang sudah mengerti kualitas gula, mereka banyak membeli gula pasir yang kami bawa karena warnanya agak merah karena tanpa zat pewarna, tetapi rasanya lebih manis.

Namun bagi warga yang belum mengetahui, mereka lebih memilih gula pasir yang berwarna putih.

Menurut dia, dari tiga jenis barang yang dipasarkan, minyak goreng adalah barang yang paling banyak diminati masyarakat. Setelah itu, gula pasir dan bawang merah.

Saat ini, Bulog Kotabaru masih memiliki stok gula pasir Tebu Mas sekitar 200 ton, PTPN XI 1,5 ton, minyak goreng sekitar 660 liter, dan bawang merah sekitar 600 kg.

Sementara itu, pasar-pasar harian yang dikunjungi Bulog Kotabaru, diantaranya, di Kecamatan Pulaulaut Barat, Pulaulaut Utara, Pulaulaut Timur, dan beberapa daerah lainnya di Pulaulaut.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017