Perburuan Dua Tahanan Kabur Diperluas Hingga Provinsi Tetangga

Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasat Reskrimnya AKP Reza Bramantya, di Kandangan, Senin (16/10), mengatakan, dua tahanan kabur pada Jum'at (13/10) pukul 02.00 wita setelah berhasil merusak kunci gembok penjara dan lolos dari penjagaan petugas.

"RI, warga Desa Wasah Hilir Kecamatan Simpur, merupakan tahanan dalam kasus pencurian dengan pemberatan dan KA, warga Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan dalam kasus senjata tajam tanpa izin,"katanya.

Dijelaskan dia, Tim gabungan Polres HSS telah melakukan pencarian namun belum menemukan keduanya, jadi saat ini melakukan perluasan wilayah hingga ke provinsi tetangga.

Pencarian dilakukan baik dengan mendatangi tempat yang dicurigai sebagai persembunyian para tahanan, selain itu juga dilakukan pendekatan dengan pihak keluarga tahanan, agar dapat membujuk dan menyerahkan kedua tahanan.

Selain melakukan perburuan, pihak dia melalui Propam Polres HSS telah melakukan pula pemeriksaan terhadap para petugas yang melakukan penjagaan di tahanan Polsek Kandangan.

"Pemeriksaaan dilakukan untuk mengetahui penyebab para tahanan bisa melarikan diri dengan cara merusak kunci gembok pintu lorong tahanan,"katanya.

Diterangkan dia, sebelumnya tiga orang tahanan Polsek Kandangan, MR , RI  dan KH, melarikan diri bersama-sama,  diduga terjadi saat empat petugas jaga  sedang tertidur.

Ketiga tahanan berhasil merusak kunci ruang tahanan, langsung melarikan diri melalui jendela ruang reskrim.

"Para tahanan yang kabur baru diketahui petugas jaga, sesaat sebelum mereka bertiga kabur terdengar suara bantingan pintu jendela yang digunakan untuk kabur dari ruang tahanan Polsek Kandangan," katanya.

Tak berselang sekitar satu jam,  tim gabungan Polres HSS berhasil meringkus satu orang tahanan yaitu MR saat bersembunyi di kawasan pertanian di Aluh Idut, Kandangan.

Sedangkan, sisa dua orang tahanan lagi yaitu KA  dan RI masih dalam pengejaran tim gabungan Polres HSS.