Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan  (HSS) melalui Dinas Sosial (Dinsos) HSS melakukan penjadwalan pembagian Beras Sejahtera (Rastra) tahun 2017 yang disalurkan untuk 13.700 Kepala Keluarga (KK).


Kepala Dinsos HSS Siti Erma melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Rakhmani di Kandangan,Selasa (17/10), mengatakan, penjadwalan dilakukan untuk menjaga kualitas beras tetap baik dan menghindari penumpukan, disamping dilakukan untuk melakukan penyesuaian waktu dengan penyaluran Rastra dari Pusat yang dimulai bulan Mei 2017 lalu.

"Untuk tahun 2017 berdasarkan laporan penyaluran Rastra dari Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Kalimantan Selatan (Kalsel)  per tanggal 11 Oktober 2017, Kabupaten HSS memang baru terserap 63,01 persen,"katanya.

Dijelaskan dia, penyerapan ini memang sesuai dengan jumlah yang telah dikeluarkan dari Gudang Bulog dan telah disalurkan ke warga penerima manfaat, teknis penyalurannya didasarkan dari permintaan penyaluran dari Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk kebutuhan yang riil di lapangan.

Untuk tahun 2017, menurut dia Dinsos HSS sebenarnya telah mengirimkan permintaan untuk satu tahun atau seratus persen, namun dilakukan penjadwalan penyaluran untuk menghindari penumpukan, kerusakan beras atau pun mempertimbangkan aspek ketepatan kemanfaatannya.

Penyaluran beras di HSS, berbeda dengan daerah lain karena di HSS Rastra dibagikan secara gratis, karena dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) HSS untuk subsidi tebus beras, setiap tahun dianggarkan Rp4,4 milyar.

"Di HSS KK penerima manfaat Rastra benar-benar menerima beras secara gratis, Pemkab HSS memberikan subsidi Rp1.600 per kilogramnya dari 15 Kilogram per bulan yang diterima, bahkan kalau ada keluhan kualitas beras pihak Bulog siap menggantinya berdasarkan laporan baik dari desa, kecamatan ataupun melalui Dinsos,"katanya.

Rastra di bulan September dan Oktober direncanakan akan disalurkan kembali, di akhir bulan Oktober atau di awal bulan Nopember,  penyaluran ini nantinya kembali akan menyerap rastra hingga 80 persen dari kouta satu tahun.

Menurut dia, hingga saat ini tidak ada laporan kekurangan beras dari warga penerima manfaat, kalau pun ada warga yang kekurangan segera akan segera disalurkan berdasarkan laporan baik dari desa ataupun kecamatan

Selain untuk menjaga kualitas beras dan menghindari penumpukan, penjadwalan dilakukan sebagai strategi untuk menjaga persediaan beras rastra bagi warga di bulan Nopember dan Desember mendatang, sehingga warga tetap dapat menikmati rasta hingga akhir tahun.

Ia mengharapkan, untuk tahun mendatang agar penyaluran Rastra dari Pusat benar-benar bisa dilakukan di awal tahun atau bulan Januari, dan tidak terlambat seperti tahun ini baru disalurkan bula Mei, pihak dia pun siap untuk menyiapkan kelengkapan administrasinya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017