Rantau, (Antaranews Kalsel) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Tapin menjadi sahabat bagi petani yang terus ikut berperan aktif dalam pertanian guna mendukung tercapainya swasembada pangan.


Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru melalui Perwira Seksi Teretorial Kapten Yanto Harsono mengatakan bahwa kedekatan TNI dengan petani sudah sangat terjalin dengan baik untuk di Kabupaten Tapin.

"Para petani apabila akan melaksanakan tanam, dan panen itu selalu berkordinasi dengan kami, dan kami selalu menurunkan anggota untuk turun langsung kelapangan membantu petani," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (17/10).

Bahkan, dikatakannya, tidak hanya disana saja, TNI juga ikut dalam pengelolaan air irigasi agar sawah-sawah petani tetap terairi namun keramba ikan tetap lancar.

"Kami juga dalam pemantauan dan pengendalian hama ikut turun bersama para petani," uja Kapten Yanto.

Keberhasilan pun terbukti dengan beberapa lahan pertanian yang biasanya hanyar melaksanakan sekali panen, dengan ikutnya peran TNI, petani pun mampu dua kali panen dalam setahun.

"Bahkan di daerah Lokpaikat, petani mampu tiga kali panen dalam setahun," ujarnya lagi.

Selain itu, TNI juga ikut berperan dalam memasarkan gabah hasil dari para petani yang kesulitan menjual gabahnya.

"Petani apabil ada yang kesulitan menjual gabah, mereka menghubungi kita dan selanjutnya kita kordinasikan dengan pihak Bulog," terang Kapten Yanto lagi.

Sementara itu, Ali petani asal desa Harapan Masa Kecamatan Tapin Selatan merasa sangat terbantu dengan ikut turunnya TNI dalam membantu petani untuk bertani.

"Kami dulu sebelumnya satu kali panen saja, dengan adanya TNI ini kami mampu dua kali panen dalam setahun," ujar Ali.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017