Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Sofyani menyatakan, pengerjaan jembatan Simpang Kuin dipercepat penyelesaiannya.

Menurut dia di Banjarmasin, Selasa, pengerjaan jembatan dengan sistem renovasi total dari konstruksi kayu ulin diganti dengan beton tersebut akan diselesaikan lebih awal dari target.

"Kalau target dan masa pengerjaannya hingga Desember, tapi kemungkinan sebelum itu sudah selesai dilaksanakan," ujarnya.

Menurut Ridwan, saat ini pekerjaan proyek tersebut sudah memasuki tahap pengecoran lantai sehingga dimungkinkan dapat rampung sekitar November.

"Namun setelah pengecoran itu, kita tunggu proses pematangan lantai itu, tapi tidak membutuhkan waktu yang berminggu-minggu juga," katanya.

Dikatakan dia, jembatan tersebut saat ini dibangun jauh lebih tinggi dari yang ada semula karena untuk memudahkan perahu atau jukung melintas di bawahnya.

"Jembatan ini konstruksinya seperti jembatan Rawasari, jadi lebih tinggi, desainnya dibuat melengkung," katanya.

Sebagaimana diketahui, ungkap Ridwan, pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran pemerintah kota sebesar Rp10 miliar.

"Karena jembatan ini panjangnya sekitar 25 meter dengan lebar 10 meter berkonstruksi beton," katanya.

Jembatan ini dibuat lebih tinggi dari awalnya, kata Ridwan, untuk memberi ruang bagi kelangsungan transportasi sungai, apalagi Kota Banjarmasin ingin menghidupkan kembali transportasi sungai.

"Sebab kota kita menuju sebagai kota sungai terbaik di Indonesia, transportasi sungai jadi bagian pendukungnya," tutur Ridwan.

Sejauh ini, kata dia, masih sekitar 50 persen lagi dari sekitar 400 lebih jembatan berkonstruksi kayu ulin atau jembatan lama yang perlu diperbaiki pemerintah kota dengan menggantinya dengan konstruksi beton.

Karena memerlukan anggaran yang sangat besar, ujar dia, maka pemerintah kota terpaksa melakukannya secara bertahap.

"Karena merenovasi total satu jembatan saja yang panjang sedang atau sekitar 20 meter memerlukan biaya lebih Rp10 miliar, kalau ditotal besar biaya yang diperlukan untuk renovasi total semua jembatan di daerah ini bisa lebih setengah triliun diperlukan," tuturnya

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017