Tabalong, 10/10 (Antara) - Sejumlah kontingen asal Kabupaten Kotabaru, di Kabupaten Tabalong untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan X mengaku puas atas pelayanan transportasi yang diberikan oleh Pemkab Tabalong sebagai tuan rumah.

"Pertama saya sempat canggung akan membayar tukang ojek sebagai jasa usai diantar ke kost," kata seorang anggota kontingen asal Kotabaru, Anik, di Tabalong, Selasa.

Ia mengaku datang ke Kota Tanjung yang menjadi ibukota Kabupaten Tabalong pada pagi menjelang siang dengan angkutan umum dari Banjarmasin.

Setibanya di terminal, ia memakai jasa ojek untuk mengantar ke kost kontingen Kotabaru di Jalan Tanjung Selatan.

Namun setelah sampai di tempat yang dituju, Anik bertanya berapa biayanya, namun ditolak oleh tukang ojek yang mengenakan rompi hijau hitam berlogo lebah.

"Tukang ojek menolak saya bayari ongkosnya, ia mengatakan sudah dikontrak oleh Pemkab Tabalong khusus untuk melayani kontingen yang hendak bepergian dalam kota," tutur Anik.

Hal yang sama juga dialami oleh Abu Bakar, yang memakai jasa tukang ojek yang memakai rompi khusus berlogo lebah madu.

Ia meminta tukang ojek untuk diantarkan ke suatu tempat dari tempatnya menginap.

Selama perjalanan, Abu Bakar menggali informasi cukup banyak dari tukang ojek, terkait pelayanan transportasi yang disiapkan oleh Pemkab Tabalong.

"Kami dikontrak oleh pemda selama ada kegiatan Porprov berlangsung, dan kami stand by mulai pukul 06.00 Wita hingga pukul 12.00 siang ganti sip lain," ujar Abu Bakar mengutip pengakuan tukang ojek.

Pelayanan yang diberikan diantaranya, mengantarkan kontingen atau atlet ke tempat bertanding atau berlomba, bahkan untuk keperluan lain, seperti berbelanja ke pasar atau yang lainnya.

Seksi Dokumentasi Humas Setda Tabalong Rully Febriansyah, menjelaskan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Porprov X, Pemkab Tabalong menyiapkan transportasi berupa mobil dinas, mobil angkutan kota, dan ojek.

"Pemkab Tabalong menyiapkan sekitar 18 unit angkutan kota, puluhan mobil dinas dan ojek ditargetkan 300 unit," terang Rully.

Kontingen bisa memanfaatkan jasa angkutan kota, mobil dinas atau tukang ojek untuk mengantarkan ke tempat tujuan.

"Apabila sendiri-sendiri bisa memakai jasa tukang ojek, tetapi apabila orang yang mau diantar lebih dari dua bisa menggunakan angkuta, dan semuanya gratis," paparnya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017