Rantau, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Tapin bersama Kodim 1010 Rantau serta Petani melaksanakan tanam perdana kedelai secara serentak berlokasi di Desa Suato Lama Kecamatan Salam Babaris Jumat (6/10).
Kepala Dinas Pertanian Tapin H Masyraniansyah kegiatan tanam kedelai serentak ini dilaksanakan secara nasional termasuk kita di Kab Tapin yang juga turut serta mensukseskan tanam kedelai.
"Target lahan untuk tanam kedelai seluas 1.500 Hektar diperuntukkan bagi kelompok tani di 10 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tapin, sementara bantuan langsung dari anggaran APBN- Perubahan, " terangnya.
Melalui tanam perdana kedelain ini diharapkan, akan lebih banyak lagi petani yang menanam kedelai, karena waktunya terbatas sampai Desember.
Setelah itu para petani tidak akan mendapatkan bantuan lagi apabila tidak melaksanakan, terpenting jangan lewat pada bulan Desember sudah tanam.
"Para kelompok tani dibantu berupa uang yang ditransfer melalui rekening dengan dana sebesar Rp1.260.900 seluas 1 hektar di perlukan untuk beli bibit, pupuk dan sarana pendukung lainnya," ujarnya.
Sehingga para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sido Muncuk Nes 18 Desa Suato Lamas membeli langsung bibit, pupuk dan lainnya untuk tanam kedelai tidak lagi dibantu dengan bentuk barang.
Sementara itu, Dandim 1010 Rantau Letkol Inf CZI Bambang Iswandaru mengatakan, kegiatan tanam serentak ini dalam rangka memacu dan menggerakkan para petani, untuk mensukseskan program nasional swasembada pangan selain menamam padi dan jagung.
"Pihaknya hanya melakukan pendampingan kepada petani di bidang pertanian, dimana yang lahan belum digarap dan bisa digerakkan untuk segera tanam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Pertanian Tapin H Masyraniansyah kegiatan tanam kedelai serentak ini dilaksanakan secara nasional termasuk kita di Kab Tapin yang juga turut serta mensukseskan tanam kedelai.
"Target lahan untuk tanam kedelai seluas 1.500 Hektar diperuntukkan bagi kelompok tani di 10 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tapin, sementara bantuan langsung dari anggaran APBN- Perubahan, " terangnya.
Melalui tanam perdana kedelain ini diharapkan, akan lebih banyak lagi petani yang menanam kedelai, karena waktunya terbatas sampai Desember.
Setelah itu para petani tidak akan mendapatkan bantuan lagi apabila tidak melaksanakan, terpenting jangan lewat pada bulan Desember sudah tanam.
"Para kelompok tani dibantu berupa uang yang ditransfer melalui rekening dengan dana sebesar Rp1.260.900 seluas 1 hektar di perlukan untuk beli bibit, pupuk dan sarana pendukung lainnya," ujarnya.
Sehingga para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sido Muncuk Nes 18 Desa Suato Lamas membeli langsung bibit, pupuk dan lainnya untuk tanam kedelai tidak lagi dibantu dengan bentuk barang.
Sementara itu, Dandim 1010 Rantau Letkol Inf CZI Bambang Iswandaru mengatakan, kegiatan tanam serentak ini dalam rangka memacu dan menggerakkan para petani, untuk mensukseskan program nasional swasembada pangan selain menamam padi dan jagung.
"Pihaknya hanya melakukan pendampingan kepada petani di bidang pertanian, dimana yang lahan belum digarap dan bisa digerakkan untuk segera tanam," katanya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017