Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinas Porapar) HSS, menghimbau agar pengusaha restoran atau rumah makan di daerahnya mencantumkan atau menyediakan informasi daftar menu dan harga, di tempat usahanya masing-masing.
Kepala Dinas Porapar HSS M Arliyan Syahrial, mengatakan, himbauan tersebut dalam rangka memberikan kepastian harga dan kenyamanan bagi pengunjung.
Selain itu, tambah dia, juga untuk mengantisipasi kejadian seperti di Kota Banjarmaasin yang cukup viral di media sosial terkait pemberitaan komplain atau keluhan pengunjung terhadap salah satu rumah makan yang tidak menyediakan informasi harga.
Himbauan juga disebarkan melalui media sosial ini, mendapatkan sambutan positif dari warganet, baik warga HSS dan luar daerah menyatakan sepakat dan sangat setuju himbauan ini dilaksanakan para pengusaha.
Warga Kandangan Dina Warti mengatakan, mantap kalau bisa seperti ini, ada menu dan tarif, enak makannya dan bisa puas menikmati, sesuai kemampuan keuangan masing-masing.
Pemilik Warung Katupat Kandangan Nani, mengatakan, sekedar informasi harga katupat di warung katupat kaganangan harganya Rp18 ribu.
"Kalau ikannya kepala atau jeroan Rp20 ribu itu belum termasuk minumannya, kalau teh manis Rp2 ribu, teh es Rp3 ribu, es jeruk sama kopi Rp5 ribu,"katanya, saat mengomentari status himbauan yang dibagikan akun Zack Zacker.
Akun Zack, mengatakan, sangat disayangkan jika nantinya daerah HSS yang terkenal dengan kuliner khas daerahnya, juga terjadi hal-hal seperti di daerah tetangga, 1 tercoreng, yang lain kena imbasnya maka himbauan kebijakan mencantumkan menu dan tarif tepat untuk dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Porapar HSS M Arliyan Syahrial, mengatakan, himbauan tersebut dalam rangka memberikan kepastian harga dan kenyamanan bagi pengunjung.
Selain itu, tambah dia, juga untuk mengantisipasi kejadian seperti di Kota Banjarmaasin yang cukup viral di media sosial terkait pemberitaan komplain atau keluhan pengunjung terhadap salah satu rumah makan yang tidak menyediakan informasi harga.
Himbauan juga disebarkan melalui media sosial ini, mendapatkan sambutan positif dari warganet, baik warga HSS dan luar daerah menyatakan sepakat dan sangat setuju himbauan ini dilaksanakan para pengusaha.
Warga Kandangan Dina Warti mengatakan, mantap kalau bisa seperti ini, ada menu dan tarif, enak makannya dan bisa puas menikmati, sesuai kemampuan keuangan masing-masing.
Pemilik Warung Katupat Kandangan Nani, mengatakan, sekedar informasi harga katupat di warung katupat kaganangan harganya Rp18 ribu.
"Kalau ikannya kepala atau jeroan Rp20 ribu itu belum termasuk minumannya, kalau teh manis Rp2 ribu, teh es Rp3 ribu, es jeruk sama kopi Rp5 ribu,"katanya, saat mengomentari status himbauan yang dibagikan akun Zack Zacker.
Akun Zack, mengatakan, sangat disayangkan jika nantinya daerah HSS yang terkenal dengan kuliner khas daerahnya, juga terjadi hal-hal seperti di daerah tetangga, 1 tercoreng, yang lain kena imbasnya maka himbauan kebijakan mencantumkan menu dan tarif tepat untuk dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017