Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi mengungkapkan, ada dua jamaah asal provinsinya atau dari Embarkasi Banjarmasin terpaksa harus ditunda kepulangannya ke tanah air karena sakit.

Menurut dia, di Banjarmasin, Kamis, kedua jamaah itu atas nama H Sayad Sarjad Kholik bin Sarjad (78) asal Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala dari Kloter 16 dan H Hamdi Aspul Anwar bin Aspul (48) warga Cempaka Kota Banjarbaru dari Kloter 17.

"Keduanya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah, yakni, H Sayad karena menderita sakit hypertensi dan H Hamdi karena sakit Anemia berat," tuturnya.

Dikatakan Noor Fahmi, kedua jamaah itu harus tertinggal pulang ke tanah air hingga Kloter trakhir Embarkasi Banjarmasin datang hari ini (5/10) karena belum juga menunjukkan peningkatan kesehatan, hingga harus terus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi.

Dia menyampaikan, pihak keluarga hendaknya selalu berkoordinasi dengan pejabat seksi haji daerah di Kemenag Kabupaten masing-masing untuk memantau perkembangan kesehatan jamaah haji bersangkutan.

"Dengan kedatangan kloter BDJ 17, maka untuk Embarkasi Banjarmasin proses pemulangan sudah usai dan untuk yang sakit apabila sudah sehat serta diperbolehkan pulang maka pihak Panitia Penyelenggaraha Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menguruskan kepulangannya. Jadi pihak keluarga tidak perlu takut," terangnya.

Sementara itu dokter yang mendampingi Kloter 17 Embarkasi Banjarmasin, Rina, ketika tiba di Asrama Haji Banjarmasin, Kamis, mengungkapkan, jamaah bernama H Hamdi Aspul Anwar yang belum bisa dipulangkan karena sakit itu ketika berada di Kota Mekkah sudah pernah dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dengan keluhan sesak napas disertai batuk.

"Diagnosa KKHI saat itu pneumonia dan dirawat selama 3 hari lalu dipulangkan ke Kloter," katanya.

Selanjutnya Rina menjelaskan menurut catatan Buku Kesehatan Jamaah Haji (BKJH), H Hamdi memiliki riwayat anemia dan sering dirawat di RS Kota Banjarbaru untuk transfusi darah.

"Hemaglobin pak Hamdi saat di embarkasi Banjarmasin mau berangkat menuju Mekkah adalah 7.1," terangnya.

Dengan sudah tibanya Kloter trakhir Embarkasi Banjarmasin ini, maka jamaah asal Kalimantan Selatan yang telah tiba di tanah air sebanyak 3.875 jamaah. di mana dua jamaah masih sakit di RS Arab Saudi dan 14 lainnya meninggal dunia.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017