Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Seorang anak Dimas Saputra (15), ditemukan mengambang di pinggir laut Desa Rampa Baru, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Menurut keterangan rumah sakit, korban diduga tewas karena terhirup air hingga lemas," kata Kanit Patroli Satpolair Polres Kotabaru Iptu Toto Suharyono, Rabu.

Belum diketahui kronologis kejadian korban tenggelam. Namun diduga anak laki-laki itu terjatuh ke sungai, lalu hanyut ke muara.

Korban ditemukan warga dalam posisi tertelungkup. Sebagian warga yang melihat tubuhnya masih bergerak seperti menggigil sempat berniat menolong.

Namun ditahan oleh sebagian warga yang lain dengan alasan menunggu aparat keamanan.

Sekitar satu jam kemudian, korban baru diangkat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru. Korban dibawa ke instalasi gawat darurat dan sempat diberi oksigen, dan nyawanya tak tertolong.

Sementara itu, korban adalah Dimas Saputra (15), anak pertama pasangan Safrudin dan Yana, warga Jalan Selokayang Gang Sepakat RT 09 Desa Semayap.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban merupakan penyandang disabilitas. Karena kerap menghilang dan mendapat pengaruh negatif dari orang lain, sehari-hari korban dikurung di rumah.

"Hilangnya subuh, dia menjebol lantai kayu di dapur, karena pintu rumah digembok. Kami cari-cari tidak ketemu, sampai dapat kabar ini," tutur Yana, ibu korban.

Dari hasil visum, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban kemudian langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017