Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, ingin mendesain motif kain khas setempat, Sasirangan, agar hasil produksinya lebih baik dan bertambah menarik.

Oleh karena itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah mengajak para pengrajin kain sasirangan setempat untuk membuat desain motif kain tersebut yang bisa diterima oleh banyak orang.

Hal tersebut seperti dikatakannya kepada pers di Banjarmasin, Senin, seraya menyatakan agar para pengrajin sasirangan saat mendesain motif kain sasirangan memuat unsur budaya dan kearifan lokal.

Hj Siti wasilah mengatakan, akhir tahun ini, rencananya dilaksanakan lomba membuat motif kain sasirangan khas Kota Banjarmasin. Untuk itu, ia mengharapkan pihak Pemkot Banjarmasin untuk bisa mengakomodir para pemenang dalam lomba tersebut.

Persoalan motif kain sasirangan ini juga dilontarkan Siti Wasilah yang juga istri Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tersebut saat dialog budaya, berkaitan peringatan hari jadi (Harjad) ke-491 Kota Banjarmasin di Banjarmasin beberapa hari lalu.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut nantinya dapat menyimpulkan motif ciri khas kain sasirangan kota ini.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini keunggulan dari sisi kreativitas semakin berkembang. Bahkan bisa menjadi kekayaan budaya tak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia," ujarnya, saat memberikan sambutannya saat dialog.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Palimasan Lantai 5, Gedung Banjarmasin Post itu, katanya, dipandang perlu untuk menggali dan mengklarifikasi desain kain sasirangan khas yang dibuat oleh para pengrajin di kota seribu sungai itu.

"Ini penting untuk menjadikan desain itu sebagi citra bagi perkembangan Kota Banjarmasin," katanya.

Dialog budaya ini dapat memotivasi semua pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mendesain kain sasirangan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017