Parenting Desa Khusus Posyandu Bawah Garis Merah

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarbaru yang juga pembina RBP H Darmawan Jaya Setiawan membuka kegiatan Parenting Desa Khusus bersama Posyandu Bawah Garis Merah di Halaman Masjid Jami Nurul Hasanah Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Banjarbaru Sabtu (23/9.

Dihadiri Camat Cempaka Drs H Abdul Malik Msi Lurah dan Ketua TP PKK se Kecamatan Cempaka, perwakilan Bank Kalsel, Direktur RBP, Kepala Puskesmas Cempaka, HIMPAUDI Prov Kalsel dan undangan lainnya.

Direktur RBP dr Diauddin M Kes menyampaikan bahwa Parenting desa ini sudah berjalan dari bulan November 2016 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2017 dimana RBP bekerjasama dengan HIMPAUDI Kota Banjarbaru. Dan pada Parenting Desa Khusus bersama Posyandu Bawah Garis Merah hari ini juga ada kegiatan penambahan nutrisi yang di bantu oleh Bank Kalsel Cabang Banjarbaru.

Kepala Puskesmas Cempaka mengatakan bahwa berat badan yang berada pada pita warna hijau selalu saja dipresepsikan dengan gizi baik, sementara berat badan yang berada pada pita warna kuning merupakan warning (peringatan) kepada ibunya agar lebih berhati-hati jangan sampai masuk pada berat badan dibawah garis merah atau biasa disebut dengan BGM, karena apabila anak telah berada di bawah garis merah, maka orang tua diharapkan dapat memperhatikan asupan nutrisi yang baik bagi anak.

Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa parenting adalah proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak mereka yang meliputi aktivitas-aktivitas seperti memberi makan (nourishing), memberi petunjuk (guding), dan melindungi (protecting) anak-anak ketika mereka tumbuh. 

Aktivitas-aktivitas parenting biasanya terjadi dalam lingkungan keluarga, namun parenting tidak terbatas hanya pada mereka yang melahirkan anak. 

Tidak hanya itu tanggung jawab parenting juga dilakukan oleh pihak-pihak lain dalam masyarakat seperti guru ngaji, para guru sekolah, pembantu rumah tangga, perawat bayi, dan bahkan teman-teman si anak, serta media masa.

Walaupun demikian orang tua adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam mengasihi dan memperhatikan anak-anak serta menolong mereka tumbuh. 

Dalam rangka berpatisipasi dalam program Pemerintah Kota Banjarbaru dengan meningkatkan  Sumber Daya Manusia hingga ke pelosok desa/kelurahan maka (RBP) Radar Banjar Peduli bersama HIMPAUDI Prov Kalsel dan Kota Banjarbaru membuat sebuah program edukasi parenting bisa disebut juga dengan parenting desa.

Parenting desa adalah program pendampingan untuk orang tua di tingkat desa/kelurahan dalam hal pengasuhan anak untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya pendidikan usia dini. Adapun tujuan dari parenting ini adalah, memberikan edukasi tentang pengasuhan anak kepada masyarakat di desa/kelurahan.

Memeberikan kemudahan kepada masyarakat desa/kelurahan dalam mengakses pengetahuan dasar menjadi orang tua, memperbaiki dan menjaga kesehatan anak-anak di tingkat desa/kelurahan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

H Darmawan Jaya Setiawan berharap melalui program  parenting desa/kelurahan ini mampu menjadi daya dukung terhadap visi  Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mewujudkan kota yang berkarakter dan misi pertama Kota Banjarbaru yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia/beradap, masyarakat yang santun cerdas dan relegius.

Dia menyampaikan bahwa sangat penting kita membentuk karekter anak sejak usia belia, tentunya dimulai dari keluarga.

Pada kesempatan itu Wakil Walikota Banjarbaru yang juga pembina RBP H Darmawan Jaya Setiawan juga menerima bantaun donasi nutrisi untuk dhuafa dari Bank Kalsel cabang Banjarbaru yang di serahkan oleh perwakilan dari Bank Kalsel cabang Banjarbaru.