Barabai, (Antaranews Kalsel) - Atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Kalsel X dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mengikuti tes urine.

Bupati HST H Abdul Latif di Barabai, Jumat menyampaikan tes urine dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam bidang olahraga.

"Selain atlet para pelatih, official maupun pengurus KONI juga perlu menjalani tes urine sebelum mengikuti Porprov Kalsel X," jelas Latif saat melakukan silaturahmi dengan pengurus KONI, ketua cabor maupun atlet.

"Saya berharap prestasi kita meningkat dari tahun sebelumnya dan target medali emas yang sudah ditentukan bisa terpenuhi apalagi melebihi target justru lebih bagus lagi," kata Latif.

Ia pun meminta KONI untuk selalu mengevaluasi dan mengecek hasil pemusatan latihan para atlet agar ketika bertanding nanti mereka benar-benar telah siap.

"Kami juga sudah menyiapkan tambahan bonus bagi atlet berprestasi yang membawa pulang medali dan membawa prestasi untuk bonus yang jumlahnya Insya Allah tidak kalah dengan kabupaten lainnya," katanya.

Selain itu para pelatih dan atlet tidak melakukan kesepakatan dengan Kabupaten lain karena tergiur uang.

"Mari kita junjung tinggi sportifitas dan berlaga sesuai aturan, karena Pemerintah Daerah juga akan mengapresiasi seluruh usaha para atlet jika mereka benar-benar serius dan berprestasi," katanya.

Porprov Kalsel X sendiri akan dimulai 8 Oktober 2017 di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong yang akan memperebutkan 3.500 medali dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Pewarta: M Taufik Rakhman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017