Rantau (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, optimistis bisa mencetak sawah hingga 84 ribu hektare sepertim yang ditargerkan pemerintah pusat. 


Sekertaris Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau Rabu mengatakan, Dinas Pertanian setempat terus berupaya untuk mencapai target nasional dari Kementarian Pertanian RI terutama untuk meningkatkan luas area cetak sawah.

"Pada 2017 ini, Kabupaten Tapin ditargetkan untuk cetak seluas 84 ribu hektar," kata Wagimin.

Menurut Wagimin, dari target luas area dari Kementrian Pertanian tersebut, saat ini pihak Dinas Pertanian Tapin sudah merealisasikan seluas 80.350 hektar.

"Kita sudah merealisasikan seluas 80.350 Hektar, dan kita prediksikan pada akhir bulan September nanti, target dari kementerian pertanian tersebut bisa kita penuhi," katanya.

Menurut dia, target tersebut bisa tercapai berkat bantuan semua pihak, termasuk petani-petani yang sudah bekerja keras dalam bekerja.

"Awalnya, pada 207 kita menargetkan cetak sawah seluas 61,173 Ha, tetapi dari Kementan menargetkan 84.000, tetapi berkat kerja keras semuanya target itu akan bisa dicapai," ungkapnya.

Wagimin mengungkapkan, bertambahnya luas lahan pertanian tersebut, juga meningkatkan produksi padi, produksi jagung dan kedelai.

"Untuk jagung kita di targetkan 1.000 Ha, hingga saat ini sudah kita realisasikan sebesar 442 Ha yaitu didaerah Tapin Selatan, Binuang, Salam Babaris dan Binuang, dan pada akhir September pun akan memenuhi target," katanya.

Sementara untuk kedelai Kabupaten Tapin di targetkan sebesar 350 Hektar dan untuk capaian sekarang baru sekitae 234 Hektar.

"Kami pun optimis target kedelai pun akan terealisasikan akhir September ini," jelasnya.

Kabupaten Tapin, merupakan salah satu kabupaten yang intensif mengembangkan sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat.

Selain padi, kedelai dan jaung, kini di Tapin juga mengembangkan pertanian hortikultura, seperti bawang merah dan cabai.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017