Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kotabaru, mengamanatkan pentingnya gaya hidup sehat, yang mengedepankan prinsip Murah, Menarik, Massal, Meriah, dan Manfaat (5M).
     
Hal itu disampaikan dalam puncak peringatan Hari Olahraga Nasional XXXIV tahun 2017 di Kotabaru yang diikuti sejumlah pejabat Forkopinda, jajaran SKPD dan insan-insan olah raga.
     
Dikatakannya, peringatan Haornas 2017 yang tepat pada 9 September, merupakan salah satu momen penting bagi pembangunan olahraga Indonesia, serta momentum yang sangat tepat untuk introspeksi diri dan evaluasi secara menyeluruh tentang peran besar olahraga dalam perspektif pembangunan nasional secara utuh.
     
"Seperti yang kita rasakan bersama bahwa pembangunan olahraga disamping menciptakan daya saing prestasi, juga untuk membangun karakter bangsa (nation and character building)," jelas bupati membacakan sambutan.
     
Hal tersebut lanjut dia, sangat sejalan dan seiring dengan kebijakan nasional "Revolusi Mental". Tujuan lain dalam membangun olahraga yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat.
     
Menurutnya, bangsa yang sehat adalah bangsa yang kuat. Untuk itu, perlu upaya penciptaan "gaya hidup sehat" (healthy lifestyle) bagi masyarakat Indonesia.
     
Gaya hidup sehat tidak dapat diperoleh secara otomatis tetapi harus melalui proses panjang dan sistematis dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga sampai ke lingkungan masyarakat yang lebih besar.
     
Oleh karena itu, aktivitas olahraga harus digerakkan di desa-desa sampai ke tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Untuk itu, diperlukan langkah nyata dalam menggerakan, memfasilitasi dan mengedukasi masyarakat kita agar memahami arti pentingnya berolahraga dalam kehidupan.
     
Penyediaan dan pemanfaatan ruang publik (public space), kompetisi atau lomba atau festival perlu lebih dioptimalkan, penyelenggaraan pembudayaan olahraga perlu mengedepankan prinsip 5m (murah, menarik, massal, meriah, dan manfaat).
     
"Saya mengapresiasi langkah yang telah ditempuh oleh kementerian pemuda dan olahraga bersama para bupati/walikota dengan menghadirkan olahraga di desa-desa melalui gala desa agar muncul banyak bibit atlet dari desa," lanjutnya.
     
Disamping untuk menggerakkan kembali hidup aktif masyarakat di desa, juga menggelar gowes pesona nusantara sebuah ajakan bersepeda untuk sehat, ramah lingkungan, hemat energi dan juga membangun kegembiraan dan persaudaraan yang kesemuanya itu mengajak masyarakat untuk hidup aktif sesuai amanat inpres no 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
     
Penciptaan prestasi tinggi akan terwujud manakala pondasi kebugaran dan kesehatan itu tinggi yang telah diletakan dengan kokoh, dengan sendirinya bibit-bibit olahraga akan muncul dan mudah kita dapatkan.
     
Tahun depan tepatnya tahun 2018 indonesia akan menjadi tuan rumah hajatan asian games di Jakarta dan Palembang serta asian para games 2018 di Jakarta.
     
"Mari sama-sama kita sukseskan untuk memperkuat branding Indonesia di tingkat dunia, minimal tingkat Asia," himbaunya.
     
Sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi menjadi target yang harus kita raih.
     
"Maka dari itu, mari kita saling gotong royong bahu membahu untuk memberi kontribusi bagi hajatan asian games dan asian para games tersebut," ajaknya.
     
Sinergi menjadi kata kunci yang harus kita kedepankan, sinergi dengan pemerintah daerah, dan juga swasta.
     
"Kami tidak mau mendengar lagi mode kerja yang terkotak-kotak. Kita kerja bersama kekuatan bangsa kita adalah persatuan, kerjasama," ungkapnya.
     
Kekompakan dalam olahraga itu sudah sangat melekat dalam jiwa bangsa kita terbawa dalam aspek kehidupan sehari-hari diluar olahraga, maka tema "Olahraga menyatukan kita" harus benar-benar kita wujudkan. Kita jadikan Indonesia bangsa kuat dan berdaya saing.
     
"Pada kesempatan ini pula saya mengajak kepada seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk menggelorakan "ayo olahraga" sampai lingkungan terkecil sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan produktif," katanya seraya menjelaskan tantangan dan persaingan olahraga indonesia ke depan semakin berat dan akan sulit tercapai tanpa kerja keras kita semua.

Pewarta: Humas/shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017