Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyosialisasikan pengelolaan sedekah sampah di beberapa sekolah yang ada di "Bumi Bersujud".
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu Zurkani, di Batulicin, Selasa, mengatakan hal ini dilaksanakan untuk mengurangi timbunan sampah yang ada dilingkungan masyarakat maupun sampah yang ada dilingkungan sekolah guna menjaga kebersihan.
"Jenis sampah yang dikelola adalah jenis sampah non organik berupa botol minuman plastik, dan sampah plastik yang memiliki nilai jual ekonomis dan hasilnya bisa disedekahkan kepada orang yang kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan, untuk pengelolaan program sedekah sampah akan dibentuk badan pengelola khusus yang ditangani oleh DLH dengan merangkul beberapa instansi seperti sekolah dan masyarakat.
Selain itu DLH juga akan menyediakan bak sampah dibeberapa sekolah dan sarana olahraga yang menjadi tempat berkumpulnya orang banyak agar sampah-sampah yang sudah tidak terpakai mudah terakomudir.
Program sedekah sampah ini perlu dukungan banyak pihak sehingg perlu disosialisasikan ke sekolah dan masyarakan, agar sampah plastik yang sduah tidak terpai sekiranya tidak dibuang begitu saja atau di bakar, melainkan dikumpul dan disedekahkan untuk didaur ulang.
Kepala SMK Muhamadiyah Khairuddin menambahkan, pihak sekolah sangat mengapresiasi kepada pihak pemerintah yang telah menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk mensosialisasikan sekaligus membetuk pengelolaan sedekah sampah.
"Upaya ini sangan membantu untuk mengurangi limbah limbah plastik. Pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat sangat berperan dalam mengurangi volum sampah termasuk jenis limbah plastik, sehingg keberadaannya haruis lebih dioptimalkan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu Zurkani, di Batulicin, Selasa, mengatakan hal ini dilaksanakan untuk mengurangi timbunan sampah yang ada dilingkungan masyarakat maupun sampah yang ada dilingkungan sekolah guna menjaga kebersihan.
"Jenis sampah yang dikelola adalah jenis sampah non organik berupa botol minuman plastik, dan sampah plastik yang memiliki nilai jual ekonomis dan hasilnya bisa disedekahkan kepada orang yang kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan, untuk pengelolaan program sedekah sampah akan dibentuk badan pengelola khusus yang ditangani oleh DLH dengan merangkul beberapa instansi seperti sekolah dan masyarakat.
Selain itu DLH juga akan menyediakan bak sampah dibeberapa sekolah dan sarana olahraga yang menjadi tempat berkumpulnya orang banyak agar sampah-sampah yang sudah tidak terpakai mudah terakomudir.
Program sedekah sampah ini perlu dukungan banyak pihak sehingg perlu disosialisasikan ke sekolah dan masyarakan, agar sampah plastik yang sduah tidak terpai sekiranya tidak dibuang begitu saja atau di bakar, melainkan dikumpul dan disedekahkan untuk didaur ulang.
Kepala SMK Muhamadiyah Khairuddin menambahkan, pihak sekolah sangat mengapresiasi kepada pihak pemerintah yang telah menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk mensosialisasikan sekaligus membetuk pengelolaan sedekah sampah.
"Upaya ini sangan membantu untuk mengurangi limbah limbah plastik. Pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat sangat berperan dalam mengurangi volum sampah termasuk jenis limbah plastik, sehingg keberadaannya haruis lebih dioptimalkan," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017